Heboh Laporan UFO Bermunculan, Elon Musk: Hanya Beberapa Teman Mampir

Senin, 13 Februari 2023 - 15:53 WIB
loading...
Heboh Laporan UFO Bermunculan,...
CEO SpaceX dan Twitter Elon Musk. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - CEO SpaceX dan Twitter Elon Musk menyebut berbagai laporan UFO pada Minggu (12/2/2023) sebagai "teman" aliennya yang mengunjungi Bumi.

Serangkaian objek tak dikenal telah terlihat di seluruh dunia sejak AS menembak jatuh "balon pengintai China" dan dua objek lainnya.

"Jangan khawatir," tweet miliarder itu. “Hanya beberapa teman (alien) saya yang mampir…”

Sebelumnya pada Minggu, Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) menutup sektor wilayah udara di atas Danau Michigan, mencabutnya tak lama kemudian.

Pembatasan itu terjadi kurang dari sehari setelah NORAD menutup wilayah udara di atas Montana tengah sebagai tanggapan atas dugaan "anomali radar".



Lebih jauh ke utara pada Sabtu, jet tempur AS menembak jatuh satu pesawat tak dikenal dan tak berawak di atas Kanada.

Objek serupa ditembak jatuh di atas Alaska pada Jumat, sementara balon China jatuh di lepas pantai Carolina Selatan Sabtu lalu.

Pejabat AS menyebut objek terakhir sebagai "balon pengintai" China, sementara Beijing bersikeras bahwa itu adalah "pesawat sipil" yang membelok keluar jalur.

Berbicara kepada Fox News, para pejabat AS menggambarkan salah satu objek yang ditembak jatuh sejak Jumat sebagai "balon logam kecil dengan muatan yang ditambatkan", sementara Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan kepada ABC News pada Minggu bahwa kedua benda itu adalah "balon".

Di tempat lain, surat kabar Global Times China mengatakan pada Minggu bahwa pihak berwenang di kota pesisir Rizhao sedang bersiap menembak jatuh "benda terbang tak dikenal", sementara Angkatan Udara Uruguay mengatakan pada Sabtu bahwa mereka telah mengirim penyelidik ke daerah Termas de Almiron untuk mengumpulkan informasi tentang laporan "lampu berkedip di langit" pada Jumat malam.

Tidak ada bukti bahwa penutupan wilayah udara di AS dan laporan UFO di China dan Uruguay saling berhubungan.

Namun, melimpahnya laporan menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar UFO secara online.

Meskipun pernah menyebut dirinya sebagai "alien yang mencoba kembali ke planet asalnya", Musk skeptis tentang keberadaan kehidupan berakal di luar Bumi.

Dalam pidatonya di KTT G20 tahun lalu di Indonesia, dia mengatakan umat manusia suatu hari mungkin menemukan “peradaban asing atau peradaban yang ada jutaan tahun yang lalu.”

Namun, dia menyatakan pada tahun 2018 bahwa keberadaan peradaban ini tidak pasti, dan manusia harus "melestarikan cahaya kesadaran dengan menjadi peradaban penjelajah luar angkasa".
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)