Putin Siapkan 1.800 Tank dan 700 Pesawat, Bakal Gempur Ukraina Besar-besaran

Minggu, 12 Februari 2023 - 04:35 WIB
loading...
Putin Siapkan 1.800...
Intelijen Ukraina memperingatkan kemungkinan serangan besar-besaran baru Rusia yang disiapkan militer Presiden Vladimir Putin. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Intelijen Ukraina memperingatkan gelombang serangan besar-besaran yang sedang disiapkan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin. Untuk persiapan itu, Moskow dilaporkan sedang mengumpulkan sekitar 1.800 tank, 700 pesawat, dan 500.000 personel.

Menurut intelijen Ukraina serangan besar-besaran terbaru kemungkinan akan terjadi dalam beberapa pekan mendatang.

Sekarang ada kekhawatiran baru bahwa Putin akan melakukannya bertepatan dengan peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari 2022.

Kiev khawatir serangan besar-besaran terbaru Rusia akan jauh lebih besar daripada gelombang serangan tahun lalu yang menyapu seluruh negeri.

Sumber-sumber Ukraina yang dikutip Foreign Policy, Sabtu (11/2/2023), mengeklaim Rusia mengerahkan tepat 1.800 tank, 3.950 kendaraan lapis baja, 400 jet tempur, dan 300 helikopter untuk melakukan serangan besar tersebut.



Mereka menambahkan Putin memiliki 2.700 senjata artileri dan 810 peluncur roket untuk gelombang serangan baru yang mematikan.

"Ini jauh lebih besar daripada yang terjadi pada gelombang pertama," kata seorang pejabat Ukraina, yang berbicara dalam kondisi anonim.

Dia juga memperkirakan bahwa Moskow tidak memperhatikan adanya korban atau kerugian. "Dalam 10 hari ke depan, kami berekspektasi ada invasi baru yang besar," ujarnya.

Menurut intelijen Ukraina, serangan musim semi yang baru dapat melibatkan 300.000 hingga 500.000 tentara.

Berbicara tentang kemungkinan serangan itu, Andriy Chernyak, seorang pejabat di intelijen militer Ukraina, mengatakan kepada Kyiv Post: “Kami telah mengamati bahwa pasukan pendudukan Rusia sedang mengerahkan kembali kelompok penyerang, unit, senjata, dan peralatan militer tambahan."

“Menurut intelijen militer Ukraina, Putin memberi perintah untuk merebut semua wilayah wilayah Donetsk dan Luhansk pada bulan Maret," ujarnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)