Mobil Seruduk Orang-orang di Halte Bus Yerusalem, 2 Tewas Termasuk Anak-anak

Sabtu, 11 Februari 2023 - 08:37 WIB
loading...
A A A
Adnan mengatakan dia tidak tahu apakah rumah sakit tempat keponakannya dirawat adalah rumah sakit jiwa atau apakah Hussein dirawat di rumah sakit karena sakit punggung. Dia mengatakan akan ada catatan di rumah keponakannya yang akan mengklarifikasi, tetapi rumah tersebut telah disegel oleh otoritas Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi perintah pada hari Jumat agar rumah itu disegel dan dihancurkan. Penduduk Issawiya mengatakan kepada CNN bahwa Hussein bukanlah pemilik rumah tersebut, tetapi telah menyewanya.



Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir juga memerintahkan polisi memeriksa kendaraan di lingkungan itu setelah serudukan itu – dan ingin melangkah lebih jauh.

“Saya menginstruksikan polisi untuk membuat penghalang jalan di sekitar Issawiya dan berhenti satu per satu – satu per satu – serta memeriksa setiap kendaraan. Saya ingin melakukan penutupan penuh, tetapi ada pertanyaan hukum tentang itu - dan kami akan membahasnya. Bagaimanapun, saya menginstruksikan polisi untuk memasang penghalang jalan, dan mereka memasang penghalang jalan di sekitar Issawiya,” katanya.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada hari Jumat menanggapi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan tegas.

“Kami mengutuk keras serangan teroris hari ini terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, di halte bus di Yerusalem dan menyatakan belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang terbunuh," katanya.

“Menargetkan warga sipil tak berdosa dengan sengaja adalah menjijikkan dan tidak masuk akal. Amerika Serikat menyampaikan simpati terdalam kami kepada yang terluka, dan kami berdiri teguh bersama mereka dalam menghadapi serangan ini,” bunyi pernyataan itu.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1404 seconds (0.1#10.140)