Meski Musuhan, Israel Akan Beri Bantuan ke Suriah yang Dilanda Gempa
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel berencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Suriah setelah gempa bumi dahsyat mengguncang negara itu dan Turki, Senin.
Rencana pemberian bantuan itu disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Rencana ini mengabaikan fakta bahwa kedua negara masih bermusuhan.
"Permintaan diterima untuk melakukan ini bagi banyak orang yang terluka dalam gempa bumi di Suriah, saya telah menginstruksikan agar ini dilakukan," kata Netanyahu pada upacara peletakan batu pertama untuk rumah sakit baru di Tel Aviv, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/2/2023).
Israel tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dengan Suriah, yang berada di perbatasan utaranya dan telah berperang melawan negara Yahudi itu setidaknya dalam empat perang.
Baik Teheran maupun Moskow memiliki kehadiran militer di Suriah, dan Angkatan Udara Israel sering melakukan serangan udara di sana.
Surat kabar pro-pemerintah Suriah, Al-Watan, mengutip sumber resmi yang menyangkal bahwa Damaskus telah membuat permintaan bantuan kepada Israel.
Netanyahu, bagaimanapun, berbicara tentang permintaan tersebut ketika dia berbicara kepada faksi Likud di Knesset (Parlemen), menyatakan bahwa kebutuhan rakyat Suriah akan bantuan kemanusiaan telah disampaikan ke Israel oleh pihak diplomatik.
Ditanya siapa yang membuat permintaan bantuan tersebut, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters, “Orang-orang Suriah".
Ditanya lagi apakah ini mengacu pada anggota oposisi atau pemerintahan Presiden Bashar Assad, pejabat itu hanya mengatakan, “Suriah.”
Media Israel, KAN, mengatakan dalam laporan tanpa sumber bahwa Rusia telah menyampaikan permintaan Israel untuk membantu Suriah.
Rencana pemberian bantuan itu disampaikan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Rencana ini mengabaikan fakta bahwa kedua negara masih bermusuhan.
"Permintaan diterima untuk melakukan ini bagi banyak orang yang terluka dalam gempa bumi di Suriah, saya telah menginstruksikan agar ini dilakukan," kata Netanyahu pada upacara peletakan batu pertama untuk rumah sakit baru di Tel Aviv, seperti dikutip Reuters, Selasa (7/2/2023).
Israel tidak pernah memiliki hubungan diplomatik dengan Suriah, yang berada di perbatasan utaranya dan telah berperang melawan negara Yahudi itu setidaknya dalam empat perang.
Baik Teheran maupun Moskow memiliki kehadiran militer di Suriah, dan Angkatan Udara Israel sering melakukan serangan udara di sana.
Surat kabar pro-pemerintah Suriah, Al-Watan, mengutip sumber resmi yang menyangkal bahwa Damaskus telah membuat permintaan bantuan kepada Israel.
Netanyahu, bagaimanapun, berbicara tentang permintaan tersebut ketika dia berbicara kepada faksi Likud di Knesset (Parlemen), menyatakan bahwa kebutuhan rakyat Suriah akan bantuan kemanusiaan telah disampaikan ke Israel oleh pihak diplomatik.
Ditanya siapa yang membuat permintaan bantuan tersebut, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters, “Orang-orang Suriah".
Ditanya lagi apakah ini mengacu pada anggota oposisi atau pemerintahan Presiden Bashar Assad, pejabat itu hanya mengatakan, “Suriah.”
Media Israel, KAN, mengatakan dalam laporan tanpa sumber bahwa Rusia telah menyampaikan permintaan Israel untuk membantu Suriah.