Kunjungi Korban Gempa, Erdogan: Tidak Ada yang Siap Hadapi Bencana Ini

Kamis, 09 Februari 2023 - 02:14 WIB
loading...
Kunjungi Korban Gempa,...
Presiden Turki Recep Tayyep Erdogan mengunjungi lokasi gempa dan bertemu dengan para korban selamat. Foto/Anadolu
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdoganmelakukan kunjungan pertamanya ke wilayah yang paling parah terkena dampak gempa sejak gempa bumi berkekuatan 7,8 dan 7,5 skala Richter melanda. Kunjungan itu dilakukan saatkorban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah sendiri terus merangkak naik dan tim penyelamat terus mengeluarkan korban selama dari puing-puing yang membeku.

Dalam kesempatan itu, Erdogan menolak kritik yang berkembang atas respons pihak berwenang terhadap gempa bumi dahsyat pada Senin lalu.Erdogan mengakui Turki sempat mengalami masalah dalam merespons bencana itu tetapi mengatakan sekarang semua telah bekerja dengan baik.

“Tentu ada kekurangan. Kondisinya jelas terlihat. Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti ini,” kata Erdogan dalam kunjungan ke Hatay, provinsi selatan yang memiliki jumlah kematian tertinggi di negara itu seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (9/2/2023).

Banyak warga Turki yang mengeluhkan kurangnya peralatan dan dukungan saat mereka menunggu tanpa daya di samping puing-puing blok apartemen mereka, tidak dapat menyelamatkan kerabat dan tetangga yang terjebak di dalam puing-puing meskipun terkadang terdengar teriakan minta tolong.



Sebaliknya, Erdogan malah mengutuk kritik yang meningkat terhadap upaya penyelamatan.

“Ini adalah waktu untuk persatuan, solidaritas. Saya tidak bisa menerima orang yang melakukan kampanye negatif untuk kepentingan politik,” kata Erdogan, yang akan menghadapi pemilihan pada bulan Mei.

Erdogan mengatakan 9.057 orang dipastikan tewas di Turki setelah gempa kembar tersebut. Menurut pejabat Suriah dan kelompok penyelamat di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, jumlah korban tewas di sana telah mencapai 2.662, sehingga jumlah gabungan menjadi 11.719.

Para ahli memperkirakan jumlah korban di kedua negara akan meningkat lebih jauh, dan mungkin lebih dari dua kali lipat, karena ratusan bangunan yang runtuh di banyak kota telah menjadi kuburan bagi orang-orang yang sedang tidur ketika gempa pertama melanda di pagi hari.

Erdogan, yang mewaspadai dampak dari persepsi kegagalan pemerintahnya dalam menanggapi gempa paling mematikan di Turki sejak 1939, telah mengumumkan keadaan darurat di daerah yang terdampak gempa dan mengirim pasukan untuk membantu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Presiden Erdogan...
5 Alasan Presiden Erdogan Sebut Masjid Al Aqsa sebagai Garis Merah bagi Turki
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek KAAN, Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Kronologi Yuke Dewa...
Kronologi Yuke Dewa 19 Diduga Tabrak Anak Kecil di Tasikmalaya, Beri Bantuan Rp10 Juta
Intip Gaji Petugas PPSU...
Intip Gaji Petugas PPSU Jakarta 2025 yang Mencengangkan
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
Berita Terkini
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
1 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
2 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
3 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
4 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
5 jam yang lalu
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
6 jam yang lalu
Infografis
Bisa Keracunan, Ini...
Bisa Keracunan, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved