Spesifikasi M-240, Senapan Mortir Ukraina yang Diangkat dari Museum

Rabu, 08 Februari 2023 - 22:01 WIB
loading...
Spesifikasi M-240, Senapan...
Senapan Mortir M-240 diproduksi pada akhir 1960 hingga 1980-an. Foto/ShinePhantom
A A A
KIEV - Senapan Mortir M-240 yang diproduksi pada akhir 1960 hingga 1980-an ini kembali digunakan oleh Ukraina untuk menghadapi Rusia.

Dilansir dari Eurasian Times, satu video menunjukkan angkatan bersenjata Ukraina menggunakan M-240.

Pasukan dalam video dilaporkan berasal dari Brigade Marinir ke-35 Angkatan Laut Ukraina yang ditempatkan di dekat Marinka, Donbass.

Munculnya M-240 diduga berasal dari Museum di Kiev. Karena di situlah tempat disimpannya salah satu senjata tua ini.



Senapan Mortir M-240 dikenal dengan tembakannya yang kuat dan dapat menghancurkan benteng, atau bunker. Namun senjata ini tidak memiliki jangkauan yang jauh.

Salah satu kekurangan dari senapan mortir ini adalah geraknya yang lambat sehingga rentan terhadap tembakan artileri musuh.

Selain lambat, juga membutuhkan banyak personil yaitu sekitar 9 sampai 11 orang untuk mengoperasikan senapan raksasa ini.



Mengutip dari laman Weapon Systems, M-240 mempunyai panjang 6,15 meter, lebar 2,43 meter, tinggi 2,21 meter, dan berat mencapai 4,23 ton.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Tuding 155...
Zelensky Tuding 155 Tentara China Ikut Berperang di Ukraina, Rusia: Beijing Tetap Seimbang
Siapa Aleksey Zubritsky?...
Siapa Aleksey Zubritsky? Kosmonot Rusia yang Jadi Buronan Ukraina karena Menolak Wajib Militer dan Dituduh Berkhianat
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Musk Paling Boncos dari...
Musk Paling Boncos dari 10 Orang Terkaya Dunia, Tahun Ini Rugi Rp2.025 Triliun
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
Berita Terkini
Siapa Noppajit Meen...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
2 jam yang lalu
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
4 jam yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
7 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
8 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
9 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
10 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved