10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Ternyata Salah Satunya Milik Thailand

Senin, 20 Juli 2020 - 06:31 WIB
loading...
A A A
Negara : India
Panjang : 283,5 m
Kecepatan : lebih 30 knot
Biaya Unit : USD2,35 miliar

INS Vikramaditya adalah satu-satunya kapal induk yang dimiliki India. INS Vikramaditya sebelumnya dioperasikan oleh Uni Soviet hingga bergabung dengan Angkatan Laut India pada 2013. Kapal perang yang mengesankan ini memiliki 2.500 kompartemen, dengan 234 bagian baru lambung kapal setelah dibeli dari Uni Soviet. (Baca juga: Nomor 1 di ASEAN, Militer Indonesia Harus Kuat dan Modern)

Secara keseluruhan, kapal induk yang menakjubkan ini memiliki bobot 45.400 ton. Kekuatan udara kapal induk ini adalah MiG-29K buatan Rusia. Namun, karena ukuran hanggar yang terbatas, dalam keadaan normal kapal induk hanya dapat mengangkut hingga 24 pesawat MiG-29K.

6. Queen Elizabeth class

10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Ternyata Salah Satunya Milik Thailand


Negara : Inggris

Panjang : 280 m
Kecepatan : 25 knot
Biaya Unit : USD10,4 miliar

Queen Elizabeth class adalah kelas kapal induk dari dua kapal induk yang sedang dibangun untuk Royal Navy. Pertama, HMS Ratu Elizabeth yang diluncurkan pada 4 Juli 2014. Yang kedua, HMS Prince of Wales.

Februari 2018 dilaporkan HMS Queen Elizabeth pertama kali mulai beroperasi dan melakukan pelatihan di laut. Kapal induk dengan berat 65.000 ton ini nantinya bukan untuk di darati helikopter. Melainkan pesawat tempur yang dapat terbang vertikal F35-B Lightning, dan pelunucuran dari landasan pendek sepanjang 230 meter saja. (Baca juga: Desain Bocor, Ini Rudal Hipersonik Jepang Pembunuh Kapal Induk)

7. Sao Paulo

10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Ternyata Salah Satunya Milik Thailand


Negara : Brasil

Panjang : 265 m
Kecepatan : 32 knot
Biaya Unit : USD30 juta

Kapal ini dulunya dijual oleh Perancis pada Brasil. Dengan bobot 32,000 ton, kapal ini mampu mengangkut 1,920 kru serta 39 pesawat tempur. Kapal ini memiliki banyak senjata perlindungan baik dari serangan udara maupun dalam air.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)