10 Kapal Induk Terbesar di Dunia, Ternyata Salah Satunya Milik Thailand
loading...
A
A
A
Kapal ini telah berumur lebih dari 50 tahun, namun hanya dibutuhkan satu kali perawatan. Bahkan sampai sekarang masih bisa digunakan. Nimitz dilengkapi reaktor nuklir sebagai bahan bakarnya.
3. Admiral Kuznetsov
Negara : Rusia
Panjang : 305 m
Kecepatan : 29 knot
Biaya Unit : USD5,5miliar
Admiral Kuznetsov memiliki luas dek sebesar 3,6 hektare dan mampu menampung 6 pesawat terbang besar. Bobotnya juga fantastis hingga 67.000 ton, Andiral Kuznetsov bisa menjadi mimpi buruk di lautan.
Kapal ini juga dapat menampung sekitar 2.500 kru di dalamnya. Selain itu juga dilengkapi banyak senjata perlindungan anti kapal selam dan pesawat tempur pada setiap sisi.
4. Liaoning
Negara : China
Panjang : 304,5 m
Kecepatan : 32 knot
Biaya Unit : USD9 miliar
Kapal induk yang satu ini sebenarnya satu era dengan Admiral Kuznetsov milik Uni Soviet. Setelah Uni Soviet pecah, akhirnya kapal yang tidak rampung pembuatannya ini diakusisi China.
Liaoning akhirnya menjadi kapal induk dari China, dengan bobot mencapai 59,000 ton dan menjadi salah satu andalan alutsista negeri tirai bambu. Kapal ini bahkan dapat menampung 50 pesawat tempur termasuk jet dan helikopter serta ribuan kru di dalamnya. (Baca juga: Media China Ledek 2 Kapal Induk AS di Laut China Selatan bak Macan Kertas)
5. INS Vikramaditya
3. Admiral Kuznetsov
Negara : Rusia
Panjang : 305 m
Kecepatan : 29 knot
Biaya Unit : USD5,5miliar
Admiral Kuznetsov memiliki luas dek sebesar 3,6 hektare dan mampu menampung 6 pesawat terbang besar. Bobotnya juga fantastis hingga 67.000 ton, Andiral Kuznetsov bisa menjadi mimpi buruk di lautan.
Kapal ini juga dapat menampung sekitar 2.500 kru di dalamnya. Selain itu juga dilengkapi banyak senjata perlindungan anti kapal selam dan pesawat tempur pada setiap sisi.
4. Liaoning
Negara : China
Panjang : 304,5 m
Kecepatan : 32 knot
Biaya Unit : USD9 miliar
Kapal induk yang satu ini sebenarnya satu era dengan Admiral Kuznetsov milik Uni Soviet. Setelah Uni Soviet pecah, akhirnya kapal yang tidak rampung pembuatannya ini diakusisi China.
Liaoning akhirnya menjadi kapal induk dari China, dengan bobot mencapai 59,000 ton dan menjadi salah satu andalan alutsista negeri tirai bambu. Kapal ini bahkan dapat menampung 50 pesawat tempur termasuk jet dan helikopter serta ribuan kru di dalamnya. (Baca juga: Media China Ledek 2 Kapal Induk AS di Laut China Selatan bak Macan Kertas)
5. INS Vikramaditya