Selamat dari Kelaparan Era Stalin, Nenek 102 Tahun Jadi Pembuat Seragam Sniper Ukraina

Rabu, 08 Februari 2023 - 00:09 WIB
loading...
A A A
Sekitar 90 tahun kemudian, dia menolak untuk menerima agresi terbaru. Yarosh menjadi saksi perjuangan tiga cucunya membela negara mereka sebagai tentara karena Kremlin menolak mengakui kemerdekaan Ukraina. Kebenciannya terhadap Rusia terlihat saat dia menirukan gerakan menggorok leher.

Kemarahannya atas apa yang dilakukan terhadap tanah airnya dan orang-orang telah mendorongnya untuk bertindak. Saat menceritakan kisahnya kepada CNN di dalam rumah yang dia tinggali bersama putrinya, dua sukarelawan tiba untuk mengantarkan kain goni.

Dia menikmati tugasnya, mengikat tali goni ke jaring untuk membuat pakaian kamuflase penembak jitu buat menyamarkan tentara Ukraina di vegetasi atau salju, agar mereka dapat membunuh orang Rusia dengan lebih baik.

“Kita perlu memusnahkan mereka agar tidak ada satu pun yang tersisa. Hanya dengan begitu bisa ada kedamaian,” kata Yarosh tentang Rusia.



(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)