AS Pertimbangkan Kerahkan Rudal Tomahawk ke Jepang untuk Melawan China
loading...
A
A
A
TOKYO - Amerika Serikat (AS) telah mempertimbangkan untuk mengerahkan rudal jarak menengah, termasuk Tomahawk, ke Jepang . Itu sebagai bagian dari rencana untuk meningkatkan pertahanan melawan China di sepanjang Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Rencana itu diungkap surat kabar Sankeidengan mengutip sumber yang terlibat dalam hubungan AS-Jepang.
Menurut laporan tersebut, yang dikutip Reuters, Minggu (5/2/2023), pengerahan senjata AS ke Jepang mungkin termasuk senjata hipersonik dan rudal Tomahawk.
Tokyo, lanjut laporan itu, siap untuk memulai diskusi serius untuk menerima pengerahan senjata Amerika.
Meski lokasinya belum diputuskan, surat kabar Sankei melaporkan Jepang sedang mempertimbangkan pulau selatan Kyushu sebagai sebuah kemungkinan. Tidak jelas dari laporan apakah Sankei mengutip satu atau beberapa sumber.
Jepang dan Amerika Serikat ingin memperkuat pulau-pulau yang memisahkan Laut China Timur dari Pasifik Barat karena mereka dekat dengan Taiwan—pulau yang memerintah sendiri secara demokratis tapi diklaim China sebagai wilayahnya—dan merupakan bagian dari apa yang oleh para perencana militer sebut sebagai "First Island Chain" membentang hingga ke Indonesia yang mengekang pasukan China.
Pemerintah Jepang belum berkomentar atas laporan surat kabar tersebut. Pemerintah AS maupun Pentagon juga belum berkomentar.
Rencana itu diungkap surat kabar Sankeidengan mengutip sumber yang terlibat dalam hubungan AS-Jepang.
Menurut laporan tersebut, yang dikutip Reuters, Minggu (5/2/2023), pengerahan senjata AS ke Jepang mungkin termasuk senjata hipersonik dan rudal Tomahawk.
Tokyo, lanjut laporan itu, siap untuk memulai diskusi serius untuk menerima pengerahan senjata Amerika.
Meski lokasinya belum diputuskan, surat kabar Sankei melaporkan Jepang sedang mempertimbangkan pulau selatan Kyushu sebagai sebuah kemungkinan. Tidak jelas dari laporan apakah Sankei mengutip satu atau beberapa sumber.
Jepang dan Amerika Serikat ingin memperkuat pulau-pulau yang memisahkan Laut China Timur dari Pasifik Barat karena mereka dekat dengan Taiwan—pulau yang memerintah sendiri secara demokratis tapi diklaim China sebagai wilayahnya—dan merupakan bagian dari apa yang oleh para perencana militer sebut sebagai "First Island Chain" membentang hingga ke Indonesia yang mengekang pasukan China.
Pemerintah Jepang belum berkomentar atas laporan surat kabar tersebut. Pemerintah AS maupun Pentagon juga belum berkomentar.
(min)