Foto Satelit Tunjukkan Kerusakan Situs Militer Iran Akibat Serangan Drone

Jum'at, 03 Februari 2023 - 21:23 WIB
loading...
Foto Satelit Tunjukkan Kerusakan Situs Militer Iran Akibat Serangan Drone
Foto satelit menunjukkan kerusakan situs militer Iran akibat serangan drone. Foto/Planet Labs PBC via AP
A A A
TEHERAN - Sejumlah foto satelit menunjukkan kerusakan yang terjadi pada situs militer yang digambarkan Iran sebagai bengkel militer akibat serangan drone Israel. Ini adalah serangan terbaru semacam itu di tengah perang bayangan antara kedua negara.

Foto-foto yang diambil pada Kamis kemarin oleh Planet Labs PBC menunjukkan bengkel di Isfahan, sebuah kota Iran tengah sekitar 350 kilometer (215 mil) selatan Teheran.

Foto-foto tersebut kemudian dianalisis oleh The Associated Press pada Jumat (3/2/2023) dengan membandingkan gambar bengkel sebelumnya, menunjukkan kerusakan pada atap struktur. Kerusakan itu sesuai dengan rekaman yang ditayangkan oleh televisi pemerintah Iran segera setelah serangan drone yang menunjukkan setidaknya dua lubang di atap gedung.

Rekaman TV pemerintah Iran, serta foto-foto satelit, menunjukkan bahwa atap bangunan itu juga kemungkinan dibangun dengan apa yang disebut "baju baja". Strukturnya menyerupai sangkar yang dibangun di sekitar atap atau kendaraan lapis baja untuk menghentikan ledakan langsung dari roket, misil, atau drone pembawa bom terhadap target.



Pemasangan perlindungan semacam itu di bengkel tersebut menunjukkan bahwa Iran meyakini jika situs tersebut bisa menjadi target serangan drone.

Masih belum jelas apakah bengkel militer yang menjadi sasaran serangan drone itu adalah fasilitas kedirgantaraan yang pernah menjadi sasaran anggota Komala, sebuah partai oposisi Kurdi yang diasingkan dari Iran dan sekarang tinggal di Irak, pada Oktober tahun lalu.

Misi Iran untuk PBB tidak menanggapi permintaan komentar terkait citra satelit itu dan pertanyaan lain tentang lokakarya tersebut.

Dalam sebuah surat yang diterbitkan pada Kamis kemarin oleh duta besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dikatakan bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa rezim Israel bertanggung jawab atas upaya tindakan agresi ini. Namun, surat itu tidak merinci bukti apa yang mendukung kecurigaan Iran.



Israel diduga melancarkan serangkaian serangan terhadap Iran, termasuk pada April 2021 terhadap fasilitas nuklir bawah tanah Natanz yang merusak sentrifugalnya. Pada tahun 2020, Iran menyalahkan Israel atas serangan canggih yang menewaskan ilmuwan nuklir topnya.

Israel belum mengomentari serangan drone ini. Namun, pejabat Israel jarang mengakui operasi yang dilakukan oleh unit militer rahasia negara itu atau Mossad.

Serangan itu datang saat pemerintah teokratis Iran menghadapi tantangan baik di dalam maupun luar negeri. Aksi protes nasional telah mengguncang negara itu sejak kematian Mahsa Amini, seorang wanita Kurdi-Iran yang ditahan oleh polisi moralitas negara itu, pada September lalu.

Mata uang Iran juga anjlok ke posisi terendah baru terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, Iran terus mempersenjatai Rusia dengan drone pembawa bom yang digunakan Moskow dalam serangan di Ukraina terhadap pembangkit listrik dan sasaran sipil.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.140)