5 Senjata Paling Mematikan Sepanjang Perang Rusia-Ukraina
loading...
A
A
A
Sukhoi Su-57 merupakan pesawat tempur multi-peran generasi kelima yang dikembangkan untuk Angkatan Udara Rusia. Pada tahun 2022 lalu, mereka pernah menggunakannya dalam operasi militer khusus melawan Ukraina, tepatnya saat meluncurkan salah satu rudal jarak jauhnya.
Mengutip laman Airforce Technology, Su-57 dibekali mesin ganda Izdeliye 117 atau AL-41F1 augmented turbofans. Pesawat ini bisa terbang dengan kecepatan hingga Mach 2 tanpa afterburner, serta menjangkau sampai 3.500 km dengan kecepatan subsonik.
Pada bagian persenjataan, jet tempur Rusia ini dilengkapi rudal untuk pertempuran jarak jauh, serta senjata 30mm untuk misi jarak dekat.
3. 9K720 Iskander
Foto: CSIS
Rudal balistik jarak pendek milik Rusia diperkirakan memiliki jangkauan hingga 500 km. Mengutip laman Military Today, Kremlin memulai pengembangan 9K720 Iskander sejak akhir 1980-an guna menggantikan rudal OTR-23.
Iskander mulai masuk layanan militer Rusia pada tahun 2006. Rudal canggih ini mampu mengenai target yang bergerak dengan penyesuaian koordinat saat meluncur.
Mereka biasa membawa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk cluster, penghancur bunker, hingga hulu ledak nuklir. Jangkauan tembakan maksimumnya adalah 280 km untuk varian Iskander-E.
Selama invasi Rusia ke Ukraina, Kremlin diketahui telah banyak menggunakan Iskander dengan hulu ledak konvensional.
4. Next Generation Light Anti-Armour Weapon (NLAW)
Foto: Defence Talk
NLAW merupakan salah satu bantuan senjata yang digunakan Ukraina dalam menghadapi Rusia. Berstatus sebagai penghancur tank, senjata tersebut sangat efektif dalam menghancurkan target.
Mengutip laman Airforce Technology, Su-57 dibekali mesin ganda Izdeliye 117 atau AL-41F1 augmented turbofans. Pesawat ini bisa terbang dengan kecepatan hingga Mach 2 tanpa afterburner, serta menjangkau sampai 3.500 km dengan kecepatan subsonik.
Pada bagian persenjataan, jet tempur Rusia ini dilengkapi rudal untuk pertempuran jarak jauh, serta senjata 30mm untuk misi jarak dekat.
3. 9K720 Iskander
Foto: CSIS
Rudal balistik jarak pendek milik Rusia diperkirakan memiliki jangkauan hingga 500 km. Mengutip laman Military Today, Kremlin memulai pengembangan 9K720 Iskander sejak akhir 1980-an guna menggantikan rudal OTR-23.
Iskander mulai masuk layanan militer Rusia pada tahun 2006. Rudal canggih ini mampu mengenai target yang bergerak dengan penyesuaian koordinat saat meluncur.
Mereka biasa membawa hulu ledak konvensional yang berbeda, termasuk cluster, penghancur bunker, hingga hulu ledak nuklir. Jangkauan tembakan maksimumnya adalah 280 km untuk varian Iskander-E.
Selama invasi Rusia ke Ukraina, Kremlin diketahui telah banyak menggunakan Iskander dengan hulu ledak konvensional.
4. Next Generation Light Anti-Armour Weapon (NLAW)
Foto: Defence Talk
NLAW merupakan salah satu bantuan senjata yang digunakan Ukraina dalam menghadapi Rusia. Berstatus sebagai penghancur tank, senjata tersebut sangat efektif dalam menghancurkan target.