10 Quote Bijak Terbaik dari Vladimir Putin

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam setahun terakhir ini memang tengah jadi pusat perhatian dunia terkait invasi yang dilakukan pasukan Moskow ke Ukraina. Meski mendapat kecaman, namun Rusia terus menggempur Ukraina hingga kini.

Tidak hanya itu, Putin juga sempat menciptakan krisis gas di Eropa setelah seenaknya menetapkan aturan tentang aturan pembelian gas Rusia. Di balik beberapa aksi kontroversial itu, ternyata Presiden Rusia ini memiliki beberapa quote bijak yang cukup populer.



Menurut Slate News, Putin suka membuat pernyataan penuh warna, yang kemudian menjadi berita utama di media Rusia dan asing. Sebagian besar kalimatnya terkenal dengan kata-kata kasar, atau kadang-kadang dikutip dari beberapa referensi seperti novel, puisi, film, dan kartun, dan kadang-kadang buatannya sendiri.

Berikut sepuluh quote bijak terbaik dari Vladimir Putin:

1. “It's better to be hanged for loyalty than rewarded for betrayal”

Lebih baik digantung karena kesetiaan daripada dihargai karena pengkhianatan.

2. “There is no happiness in life, there is only a mirage on the horizon, so cherish that.”

Tidak ada kebahagiaan dalam hidup, hanya ada fatamorgana di cakrawala, jadi hargai itu.

3. “The Comrade Wolf knows whom to eat, as the saying goes. It knows whom to eat and is not about to listen to anyone, it seems.”

Kawanan serigala tahu siapa yang harus dimakan, seperti kata pepatah. Ia tahu siapa yang harus dimakan dan tak perlu mendengarkan siapa pun untuk memakannya.



4. “If he gave an assignment, he didn’t really care how it was done or who did it or what problems they had. It just had to get done, and that was that.”

Jika dia memberikan tugas, dia tidak terlalu peduli bagaimana itu dilakukan atau siapa yang melakukannya atau masalah apa yang mereka miliki. Itu hanya harus diselesaikan, dan hanya itu.

5. “Don’t be mad at the mirror if you are ugly.”

Jangan marah pada cermin jika kamu jelek.

6. "Our society, including the liberals, must understand that there must be order."

Masyarakat kita, termasuk kaum liberal, harus memahami bahwa harus ada keteraturan.

7. "I was brought up in a very ordinary family, in fact, a worker's family. Both my father and mother were ordinary citizens."

Saya dibesarkan dalam keluarga yang sangat biasa, bahkan keluarga pekerja. Ayah dan ibu saya adalah warga negara biasa.



8. "No references to the need to fight terror can be an argument for restricting human rights."

Tidak ada referensi tentang perlunya memerangi teror yang harus dibatasi oleh hak asasi manusia.

9. “One has to be insincere and promise something which you cannot fulfill. So you either have to be a fool who does not understand what you are promising, or deliberately be lying.”

Seseorang perlu menjanjikan sesuatu yang tidak dapat Anda penuhi. Jadi anda harus menjadi orang bodoh yang tidak mengerti apa yang dijanjikan, atau sengaja berbohong.

10. “We would go to heaven, and they would simply perish.”

Kami akan pergi ke surga, dan mereka akan binasa begitu saja.