Ini Kekuatan Militer Rusia, China, Iran, dan Korut Jika Membangun Koalisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kekuatan militer 4 negara, Rusia , China, Iran serta Korea Utara menarik dibahas. Pasalnya jika 4 negara itu membangun koalisi, maka kekuatan militernya akan semakin mumpuni.
Diketahui, 4 negara tersebut masuk 50 besar dalam pemeringkatan militer berdasarkan Global Firepower. Berikut kekuatan militer jika Rusia, China, Iran serta Korea Utara membangun koalisi.
1. Rusia
Rusia menempati peringkat ke-2 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Negara ini mempunyai anggaran pertahanan USD82.600.000.000. Total personel militer Rusia diperkirakan sekitar 1.330.900 orang, personel aktif 830.900 orang, paramiliter 250.000 orang, personel cadangan 250.000 orang.
Kekuatan pertahanan udara yang dimiliki Rusia, di antaranya helikopter 1.531 unit, pesawat tempur 773 unit, pesawat angkut 444 unit, pesawat latih 524 unit, pesawat militer misi khusus 147 unit, pesawat serang 744 unit, helikopter serang 537 unit.
Untuk kekuatan pertahanan darat, Rusia memiliki tank 12.566 unit, kendaraan lapis baja 151.641 unit, artileri tarik 4.336 unit, artileri gerak 6.575 unit, dan artileri roket 3.887 unit. Selain itu, Rusia juga mempunyai kekuatan pertahanan laut, seperti korvet 86 unit, fregat 11 unit, kapal selam 70 unit, kapal patroli 59 unit, kapal perang 49 unit, kapal induk 1 unit, kapal penghancur 15 unit.
2. China
China menempati peringkat ke-3 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Negara ini mempunyai anggaran pertahanan mencapai USD230.000.000.000. Total personel militer China diperkirakan sekitar 3.135.000 orang, personel aktif 2.000.000 orang, paramiliter 625.000 orang, personel cadangan 510.000 orang.
Armada udara yang dimiliki China, di antaranya helikopter 913 unit, pesawat tempur 1.199 unit, pesawat angkut 288 unit, pesawat latih 397 unit, pesawat militer misi khusus 112 unit, pesawat serang 371 unit, helikopter serang 281 unit. Sementara, armada darat China meliputi tank 4.950 unit, kendaraan lapis baja unit 174.300 unit, artileri tarik 1.434 unit, artileri gerak 2.795 unit, dan artileri roket 3.145 unit.
China juga mempunyai armada laut yang terdiri dari korvet 72 unit, fregat 43 unit, kapal selam 78 unit, kapal patroli 150 unit, kapal perang 36 unit, kapal induk 2 unit, kapal penghancur 50 unit.
3. Iran
Iran menempati peringkat ke-17 dalam pemeringkatan kekuatan militer, dengan anggaran pertahanan USD5.550.000.000. Total personel militer Iran diperkirakan sekitar 1.015.000 orang, personel aktif 575.000 orang, paramiliter 90.000 orang, personel cadangan 350.000 orang.
Armada udara yang dimiliki Iran, di antaranya helikopter 126 unit, pesawat tempur 196 unit, pesawat angkut 86 unit, pesawat latih 94 unit, pesawat militer misi khusus 9 unit, pesawat serang 12 unit, dan helikopter serang 12 unit. Kekuatan pertahanan darat Iran meliputi tank 4.071 unit, kendaraan lapis baja 69.685 unit, artileri tarik 2.050 unit, artileri gerak 580 unit, dan artileri roket 1.085 unit.
Selain itu, Iran juga mempunyai armada laut yang terdiri dari korvet 3 unit, fregat 7 unit, kapal selam 19 unit, kapal patroli 21 unit, kapal perang 1 unit.
4. Korea Utara
Korea Utara (Korut) menempati peringkat ke-35 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Korut mempunyai anggaran pertahanan USD4.500.000.000. Total personel militer Korut diperkirakan sekitar 2.000.000 orang, personel aktif 1.200.000 orang, paramiliter 200.000 orang, personel cadangan 600.000 orang.
Kekuatan pertahanan udara yang dimiliki Korut, di antaranya helikopter 205 unit, pesawat tempur 458 unit, pesawat angkut 1 unit, pesawat latih 169 unit, pesawat serang 114 unit, helikopter serang 20 unit. armada pertahanan darat Korut meliputi tank 6.645 unit, kendaraan lapis baja 38.944 unit, artileri tarik 5.000 unit, artileri gerak 5.000 unit, dan artileri roket 2.920 unit.
Selain itu, Korea Utara juga mempunyai kekuatan pertahanan laut, seperti korvet 86 unit, fregat 11 unit, kapal selam 35 unit, kapal patroli 59 unit, kapal perang 49 unit, kapal induk 1 unit, kapal penghancur 15 unit.
Apabila Rusia, China, Iran dan Korea Utara membangun koalisi, maka pertahanan militernya tentu sangat luar biasa. Berikut perhitungan kekuatan gabungan empat negara tersebut.
Personel aktif : 4.605.900 orang
Helikopter : 2.775 unit
Pesawat tempur : 2.626 unit
Pesawat angkut : 819 unit
Pesawat latih : 1.184 unit
Pesawat militer khusus : 268 unit
Pesawat serang : 1.241 unit
Helikopter serang : 850 unit
Tank : 28.232 unit
Kendaraan lapis baja : 434.620 unit
Artileri tarik : 12.820 unit
Artileri gerak : 14.950 unit
Artileri roket : 11.037 unit
Korvet : 247 unit
Fregat : 72 unit
Kapal selam : 202 unit
Kapal patroli : 259 unit
Kapal perang : 135 unit
Kapal induk : 4 unit
Kapal penghancur : 80 unit
Diketahui, 4 negara tersebut masuk 50 besar dalam pemeringkatan militer berdasarkan Global Firepower. Berikut kekuatan militer jika Rusia, China, Iran serta Korea Utara membangun koalisi.
1. Rusia
Rusia menempati peringkat ke-2 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Negara ini mempunyai anggaran pertahanan USD82.600.000.000. Total personel militer Rusia diperkirakan sekitar 1.330.900 orang, personel aktif 830.900 orang, paramiliter 250.000 orang, personel cadangan 250.000 orang.
Kekuatan pertahanan udara yang dimiliki Rusia, di antaranya helikopter 1.531 unit, pesawat tempur 773 unit, pesawat angkut 444 unit, pesawat latih 524 unit, pesawat militer misi khusus 147 unit, pesawat serang 744 unit, helikopter serang 537 unit.
Untuk kekuatan pertahanan darat, Rusia memiliki tank 12.566 unit, kendaraan lapis baja 151.641 unit, artileri tarik 4.336 unit, artileri gerak 6.575 unit, dan artileri roket 3.887 unit. Selain itu, Rusia juga mempunyai kekuatan pertahanan laut, seperti korvet 86 unit, fregat 11 unit, kapal selam 70 unit, kapal patroli 59 unit, kapal perang 49 unit, kapal induk 1 unit, kapal penghancur 15 unit.
2. China
China menempati peringkat ke-3 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Negara ini mempunyai anggaran pertahanan mencapai USD230.000.000.000. Total personel militer China diperkirakan sekitar 3.135.000 orang, personel aktif 2.000.000 orang, paramiliter 625.000 orang, personel cadangan 510.000 orang.
Armada udara yang dimiliki China, di antaranya helikopter 913 unit, pesawat tempur 1.199 unit, pesawat angkut 288 unit, pesawat latih 397 unit, pesawat militer misi khusus 112 unit, pesawat serang 371 unit, helikopter serang 281 unit. Sementara, armada darat China meliputi tank 4.950 unit, kendaraan lapis baja unit 174.300 unit, artileri tarik 1.434 unit, artileri gerak 2.795 unit, dan artileri roket 3.145 unit.
China juga mempunyai armada laut yang terdiri dari korvet 72 unit, fregat 43 unit, kapal selam 78 unit, kapal patroli 150 unit, kapal perang 36 unit, kapal induk 2 unit, kapal penghancur 50 unit.
3. Iran
Iran menempati peringkat ke-17 dalam pemeringkatan kekuatan militer, dengan anggaran pertahanan USD5.550.000.000. Total personel militer Iran diperkirakan sekitar 1.015.000 orang, personel aktif 575.000 orang, paramiliter 90.000 orang, personel cadangan 350.000 orang.
Armada udara yang dimiliki Iran, di antaranya helikopter 126 unit, pesawat tempur 196 unit, pesawat angkut 86 unit, pesawat latih 94 unit, pesawat militer misi khusus 9 unit, pesawat serang 12 unit, dan helikopter serang 12 unit. Kekuatan pertahanan darat Iran meliputi tank 4.071 unit, kendaraan lapis baja 69.685 unit, artileri tarik 2.050 unit, artileri gerak 580 unit, dan artileri roket 1.085 unit.
Selain itu, Iran juga mempunyai armada laut yang terdiri dari korvet 3 unit, fregat 7 unit, kapal selam 19 unit, kapal patroli 21 unit, kapal perang 1 unit.
4. Korea Utara
Korea Utara (Korut) menempati peringkat ke-35 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Korut mempunyai anggaran pertahanan USD4.500.000.000. Total personel militer Korut diperkirakan sekitar 2.000.000 orang, personel aktif 1.200.000 orang, paramiliter 200.000 orang, personel cadangan 600.000 orang.
Kekuatan pertahanan udara yang dimiliki Korut, di antaranya helikopter 205 unit, pesawat tempur 458 unit, pesawat angkut 1 unit, pesawat latih 169 unit, pesawat serang 114 unit, helikopter serang 20 unit. armada pertahanan darat Korut meliputi tank 6.645 unit, kendaraan lapis baja 38.944 unit, artileri tarik 5.000 unit, artileri gerak 5.000 unit, dan artileri roket 2.920 unit.
Selain itu, Korea Utara juga mempunyai kekuatan pertahanan laut, seperti korvet 86 unit, fregat 11 unit, kapal selam 35 unit, kapal patroli 59 unit, kapal perang 49 unit, kapal induk 1 unit, kapal penghancur 15 unit.
Apabila Rusia, China, Iran dan Korea Utara membangun koalisi, maka pertahanan militernya tentu sangat luar biasa. Berikut perhitungan kekuatan gabungan empat negara tersebut.
Personel aktif : 4.605.900 orang
Helikopter : 2.775 unit
Pesawat tempur : 2.626 unit
Pesawat angkut : 819 unit
Pesawat latih : 1.184 unit
Pesawat militer khusus : 268 unit
Pesawat serang : 1.241 unit
Helikopter serang : 850 unit
Tank : 28.232 unit
Kendaraan lapis baja : 434.620 unit
Artileri tarik : 12.820 unit
Artileri gerak : 14.950 unit
Artileri roket : 11.037 unit
Korvet : 247 unit
Fregat : 72 unit
Kapal selam : 202 unit
Kapal patroli : 259 unit
Kapal perang : 135 unit
Kapal induk : 4 unit
Kapal penghancur : 80 unit
(esn)