Bungkam Al-Quran Dibakar, Rusia Sebut Swedia Pengecut

Sabtu, 28 Januari 2023 - 16:46 WIB
loading...
A A A
Suara keras menggelegar dari masjid saat Paludan berbicara, tampaknya berusaha untuk menenggelamkan kata-kata politisi anti-Islam tersebut.

“Masjid ini tidak punya tempat di Denmark,” kata Paludan dalam siaran langsung di halaman Facebooknya, mengenakan helm pelindung dan dikelilingi polisi antihuru-hara.



Paludan yang mendapat perlindungan polisi itu kemudian digiring dengan mobil polisi.

Belakangan, di depan Kedutaan Besar Turki, Paludan berkata melalui pengeras suara: “Begitu dia (Erdogan) membiarkan Swedia bergabung dengan NATO, saya berjanji tidak akan membakar al-Quraan di luar Kedutaan Besar Turki. Jika tidak, saya akan melakukannya setiap hari Jumat pukul 14.00 siang.”

Swedia dan Finlandia yang bertetangga berusaha untuk bergabung dengan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu di tengah perang Rusia di Ukraina.

Tetapi aksesi mereka memerlukan persetujuan dari semua anggota NATO, dan Turki telah mengindikasikan akan memblokir pengajuan Swedia - sebagian karena aksi awal Paludan.

Bahkan sebelum itu, Ankara menekan kedua negara untuk menindak militan Kurdi dan kelompok lain yang dianggap teroris oleh Ankara.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)