Tertidur Saat Main Petak Umpet, Bocah Bangladesh Ini Terbangun di Malaysia
loading...
A
A
A
Pihak berwenang Malaysia pada awalnya khawatir Fahim adalah korban perdagangan manusia, tetapi segera berhasil berkomunikasi dengan anak laki-laki tersebut, yang sedang dalam pemulihan.
"Tidak ada kesalahan dalam insiden itu," kata Asisten Komisaris Polisi setempat Cha Hoong Fong seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (28/1/2023).
Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution bin Ismail mengatakan kepada media lokal bahwa ketika kapal tiba di Pelabuhan Barat dan peti kemas diturunkan, pihak berwenang menemukan bocah itu di dalam.
"Dia adalah satu-satunya yang ditemukan di dalam peti kemas. Laporan polisi telah diajukan dan anak laki-laki tersebut, yang demam, dibawa untuk pemeriksaan medis," ujarnya.
“Kami sekarang sedang dalam proses memulangkan dia," imbuhnya.
"Kami tidak menghubungkan ini dengan perdagangan manusia karena penyelidikan awal menemukan bahwa dia memasuki kontainer, tertidur, dan (diangkut ke) Malaysia," terangnya.
Polisi menambahkan, kasus Fahim sudah dilimpahkan ke petugas imigrasi agar bisa dipulangkan dengan kapal yang sama.
"Tidak ada kesalahan dalam insiden itu," kata Asisten Komisaris Polisi setempat Cha Hoong Fong seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (28/1/2023).
Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution bin Ismail mengatakan kepada media lokal bahwa ketika kapal tiba di Pelabuhan Barat dan peti kemas diturunkan, pihak berwenang menemukan bocah itu di dalam.
"Dia adalah satu-satunya yang ditemukan di dalam peti kemas. Laporan polisi telah diajukan dan anak laki-laki tersebut, yang demam, dibawa untuk pemeriksaan medis," ujarnya.
“Kami sekarang sedang dalam proses memulangkan dia," imbuhnya.
"Kami tidak menghubungkan ini dengan perdagangan manusia karena penyelidikan awal menemukan bahwa dia memasuki kontainer, tertidur, dan (diangkut ke) Malaysia," terangnya.
Polisi menambahkan, kasus Fahim sudah dilimpahkan ke petugas imigrasi agar bisa dipulangkan dengan kapal yang sama.
(ian)