Rusia: Tank Jerman dan AS Akan Terbakar
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengecam keputusan Jerman dan Amerika Serikat (AS) yang menyediakan tank Leopard 2 dan Abrams bagi Ukraina. Rusia memperingatkan bahwa tank Jerman dan AS akan terbakar seperti yang lain jika mereka mecapai garis depan.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan pemerintahnya akan mengirim tank ke Ukraina. Ia mengatakan Berlin bertindak dalam "koordinasi yang erat" dengan sekutunya.
Washington juga dilaporkan bersiap untuk mengirim tank Abrams M1 ke Ukraina.
Sebagai tanggapan, Kremlin memperingatkan tank AS dan Jerman yang dikirim ke Ukraina akan terbakar seperti yang lainnya dan menyebut keputusan itu tidak masuk akal.
"Saya yakin bahwa banyak spesialis memahami absurditas gagasan ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
“Hanya karena aspek teknologi, ini adalah rencana yang agak merusak," sambungnya.
“Hal utama adalah, ini adalah perkiraan yang sangat jelas tentang potensi (pasokan tank) yang akan menambah angkatan bersenjata Ukraina," ujarnya.
“Itu adalah kekeliruan lain, yang agak mendalam,” ucapnya.
“Tank-tank ini akan terbakar sama seperti yang lainnya… Kecuali harganya sangat mahal, dan ini akan menjadi tanggungan pembayar pajak Eropa,” katanya seperti dikutip dari Inews.co.uk, Rabu (25/1/2023).
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, mengatakan pemerintahnya akan mengirim tank ke Ukraina. Ia mengatakan Berlin bertindak dalam "koordinasi yang erat" dengan sekutunya.
Washington juga dilaporkan bersiap untuk mengirim tank Abrams M1 ke Ukraina.
Sebagai tanggapan, Kremlin memperingatkan tank AS dan Jerman yang dikirim ke Ukraina akan terbakar seperti yang lainnya dan menyebut keputusan itu tidak masuk akal.
"Saya yakin bahwa banyak spesialis memahami absurditas gagasan ini," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
“Hanya karena aspek teknologi, ini adalah rencana yang agak merusak," sambungnya.
“Hal utama adalah, ini adalah perkiraan yang sangat jelas tentang potensi (pasokan tank) yang akan menambah angkatan bersenjata Ukraina," ujarnya.
“Itu adalah kekeliruan lain, yang agak mendalam,” ucapnya.
“Tank-tank ini akan terbakar sama seperti yang lainnya… Kecuali harganya sangat mahal, dan ini akan menjadi tanggungan pembayar pajak Eropa,” katanya seperti dikutip dari Inews.co.uk, Rabu (25/1/2023).