Rusia Peringatkan Barat tentang Tragedi Global
loading...
A
A
A
MOSKOW - "Tragedi global" dapat terjadi pada umat manusia jika Barat terus memasok senjata ke Ukraina. Peringatan itu diungkapkan anggota parlemen senior Rusia Vyacheslav Volodin yang menjabat sebagai juru bicara Duma Negara.
Dia menyarankan agar Moskow dapat membalas dengan senjata yang lebih kuat, jika wilayahnya terancam.
Pernyataan Volodin muncul beberapa hari setelah pertemuan di pangkalan udara Amerika Serikat (AS) Ramstein di Jerman, saat kekuatan Barat berjanji tetap mendukung Kiev.
Pada Minggu, Volodin turun ke Telegram untuk menunjukkan, “Jika senjata yang disediakan oleh AS dan sesama negara anggota NATO digunakan untuk menyerang kota-kota sipil dan mencoba merebut wilayah kami, seperti yang mereka ancam (lakukan), Moskow akan menanggapi dengan senjata yang lebih kuat."
Anggota parlemen Rusia itu melanjutkan dengan berpendapat pejabat Barat harus menyadari tanggung jawab mereka mencegah skenario seperti itu.
“Dengan mempertimbangkan keunggulan teknologi senjata Rusia, politisi asing yang membuat keputusan seperti itu perlu memahami: ini bisa menjadi tragedi global yang akan menghancurkan negara mereka,” tegas Volodin.
Kepemimpinan Ukraina bersikeras mendapatkan kembali kendali atas semua wilayah yang berada di dalam perbatasan yang ditetapkan setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Kiev mengatakan siap untuk merebut kembali wilayah tersebut dengan paksa jika Moskow menolak untuk melepaskannya.
Dia menyarankan agar Moskow dapat membalas dengan senjata yang lebih kuat, jika wilayahnya terancam.
Pernyataan Volodin muncul beberapa hari setelah pertemuan di pangkalan udara Amerika Serikat (AS) Ramstein di Jerman, saat kekuatan Barat berjanji tetap mendukung Kiev.
Pada Minggu, Volodin turun ke Telegram untuk menunjukkan, “Jika senjata yang disediakan oleh AS dan sesama negara anggota NATO digunakan untuk menyerang kota-kota sipil dan mencoba merebut wilayah kami, seperti yang mereka ancam (lakukan), Moskow akan menanggapi dengan senjata yang lebih kuat."
Anggota parlemen Rusia itu melanjutkan dengan berpendapat pejabat Barat harus menyadari tanggung jawab mereka mencegah skenario seperti itu.
“Dengan mempertimbangkan keunggulan teknologi senjata Rusia, politisi asing yang membuat keputusan seperti itu perlu memahami: ini bisa menjadi tragedi global yang akan menghancurkan negara mereka,” tegas Volodin.
Kepemimpinan Ukraina bersikeras mendapatkan kembali kendali atas semua wilayah yang berada di dalam perbatasan yang ditetapkan setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Kiev mengatakan siap untuk merebut kembali wilayah tersebut dengan paksa jika Moskow menolak untuk melepaskannya.