Iran Berupaya Tembak Jatuh 'Jet Tempur Siluman F-35' dalam Latihan Perang
loading...
A
A
A
TEHERAN - Militer Iran menjadikan drone yang diproduksi mirip dengan jet tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat (AS) sebagai target yang hendak ditembak jatuh. Itu dilakukan dalam latihan perang terbaru mereka di Teluk Persia.
Mereka mengumumkan bahwa manuver tersebut dimulai dengan melibatkan rudal jelajah, drone, dan senjata lain yang diproduksi secara lokal. Itu adalah latihan perang kedua Iran dalam beberapa pekan terakhir.
Latihan terbaru merupakan bagian dari upaya Iran untuk menunjukkan senjata yang diproduksi secara lokal dan kecakapan militer secara keseluruhan melawan musuh.
Sekali lagi, Iran menegaskan kembali bahwa senjatanya dibuat di dalam negeri, menggarisbawahi desakannya bahwa ia tidak bergantung pada negara lain untuk dukungan militer.
Media Iran, seperti dikutip EurAsian Times, Jumat (20/1/2023), mengatakan Angkatan Laut melakukan serangkaian serangan menggunakan rudal dan kapal di laut, termasuk ranjau pertahanan yang diletakkan dalam lingkup penembakan secara bersamaan dan penggunaan rudal jelajah laut dari dua wilayah geografis yang berbeda untuk mencapai target tertentu.
Laporan itu juga menyatakan bahwa drone Iran digunakan untuk mencapai target tertentu tanpa menggambarkan lebih banyak informasi.
Sebuah gambar yang muncul di Twitter pada 18 Januari telah menimbulkan minat yang luas di kalangan pengguna media sosial dan pengamat militer.
Dalam foto tersebut, sebuah kendaraan udara nirawak (UAV) terlihat terbang di atas area tempat latihan berlangsung. Menariknya, drone tersebut terlihat seperti jet tempur siluman F-35 dan menjadi target tembak.
Menurut beberapa akun Twitter yang melacak aktivitas militer Iran, drone target yang diklaim itu juga telah digunakan dalam latihan militer sebelumnya. Akun Twitter dengan nama "Iran Defense" mengatakan bahwa drone target sebelumnya telah digunakan untuk
latihan target tembak dalam latihan Basij Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Mereka mengumumkan bahwa manuver tersebut dimulai dengan melibatkan rudal jelajah, drone, dan senjata lain yang diproduksi secara lokal. Itu adalah latihan perang kedua Iran dalam beberapa pekan terakhir.
Latihan terbaru merupakan bagian dari upaya Iran untuk menunjukkan senjata yang diproduksi secara lokal dan kecakapan militer secara keseluruhan melawan musuh.
Sekali lagi, Iran menegaskan kembali bahwa senjatanya dibuat di dalam negeri, menggarisbawahi desakannya bahwa ia tidak bergantung pada negara lain untuk dukungan militer.
Media Iran, seperti dikutip EurAsian Times, Jumat (20/1/2023), mengatakan Angkatan Laut melakukan serangkaian serangan menggunakan rudal dan kapal di laut, termasuk ranjau pertahanan yang diletakkan dalam lingkup penembakan secara bersamaan dan penggunaan rudal jelajah laut dari dua wilayah geografis yang berbeda untuk mencapai target tertentu.
Laporan itu juga menyatakan bahwa drone Iran digunakan untuk mencapai target tertentu tanpa menggambarkan lebih banyak informasi.
Sebuah gambar yang muncul di Twitter pada 18 Januari telah menimbulkan minat yang luas di kalangan pengguna media sosial dan pengamat militer.
Dalam foto tersebut, sebuah kendaraan udara nirawak (UAV) terlihat terbang di atas area tempat latihan berlangsung. Menariknya, drone tersebut terlihat seperti jet tempur siluman F-35 dan menjadi target tembak.
Menurut beberapa akun Twitter yang melacak aktivitas militer Iran, drone target yang diklaim itu juga telah digunakan dalam latihan militer sebelumnya. Akun Twitter dengan nama "Iran Defense" mengatakan bahwa drone target sebelumnya telah digunakan untuk
latihan target tembak dalam latihan Basij Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).