Sekutu Pemerintah Swedia: Erdogan Itu Diktator Islam!

Kamis, 19 Januari 2023 - 14:54 WIB
loading...
A A A
Ankara, pada gilirannya, memperingatkan bahwa hubungan dengan Swedia mungkin menjadi jauh lebih tegang, menekankan bahwa Swedia tidak dapat menerima begitu saja dukungan Turki untuk tawaran NATO-nya, selama terus "mengabaikan provokasi teroris".

Pada Mei 2022, tiga bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina, Finlandia dan Swedia mengajukan diri menjadi anggota NATO.

Karena Turki tetap menjadi satu-satunya negara NATO yang menyuarakan oposisi dan telah membuat banyak tuntutan pada calon anggota baru, Stockholm bersusah payah untuk memuaskan Ankara, bahkan dengan mengorbankan kritik dari oposisi dan kelompok hak asasi manusia (HAM).

Stockholm, antara lain, telah mencabut larangan ekspor senjata ke Ankara dan meninggalkan kerja sama dengan organisasi Kurdi yang sebelumnya disambut baik.

Dalam pemilihan umum Swedia 2022, Partai Demokrat Swedia, yang sebelumnya dijauhi oleh kemapanan karena pandangan nasionalis mereka, menunjukkan hasil terbaik mereka dengan 20,5 persen suara, namun tidak mendapat jabatan menteri mana pun.

Partai tersebut tetap berada di luar pemerintahan, namun tetap memiliki pengaruh langsung atas koalisi minoritas yang terdiri dari Moderat liberal-konservatif, Demokrat Kristen, dan Liberal.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1730 seconds (0.1#10.140)