Kapal Kargo Pengangkut Kacang Polong dari Ukraina Kandas di Selat Bosphorus

Selasa, 17 Januari 2023 - 00:30 WIB
Kapal Kargo Pengangkut Kacang Polong dari Ukraina Kandas di Selat Bosphorus. FOTO/Reuters
ISTANBUL - Kapal kargo MKK 1, yang melakukan perjalanan dari Ukraina ke Turki , dilaporkan kandas di Selat Bosphorus Istanbul, Senin (16/1/2023). Imbasnya, lalu lintas di selat itu dihentikan, tetapi tidak ada kerusakan yang dilaporkan, kata agen pengiriman Tribeca.

“Beberapa kapal tunda termasuk di antara kapal yang dikirim untuk memberikan bantuan kepada kapal,” sebut pernyataan otoritas Penjaga Pantai, seperti dikutip dari Reuters.





Tayangan televisi menunjukkan haluan kapal, membawa 13.000 ton kacang polong, mendarat di dekat garis pantai di sisi Asia Bosphorus.

Pusat Koordinasi Bersama di Istanbul, yang menjalankan operasi kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang ditengahi PBB, mengatakan pada akhir pekan kapal itu sedang melakukan perjalanan dari Pivdennyi ke pelabuhan Mersin di Mediterania Turki.

Tribeca mengatakan kapal kargo umum berbendera Palau dikandangkan di Acarburnu di ujung utara selat itu pada Senin pagi saat menuju ke selatan. Dikatakan tidak ada kerusakan atau tumpahan yang dilaporkan.

Selat Bosphorus menghubungkan Laut Hitam ke Laut Marmara dan merupakan salah satu jalur maritim tersibuk di dunia. Menurut beberapa perkiraan, sekitar 48.000 kapal melewati selat itu setiap tahun, yang mungkin sulit untuk dilalui, sebagian karena sempitnya beberapa bagian jalur air.



Insiden serupa yang melibatkan kapal Ukraina terjadi pada September tahun lalu setelah bertabrakan dengan kapal lain dan kandas sebentar.

"Manajemen Bosphorus adalah salah satu yang paling profesional dikelola dalam semua langkah, pra-perencanaan, meramalkan apa yang bisa terjadi - dikelola dengan sangat baik," jelas Yoruk Isik, seorang pengamat Angkatan Laut Bosphorus kepada Middle East Eye.

Kecelakaan besar terakhir di Bosphorus terjadi pada 2019 ketika sebuah kapal kargo berbendera Liberia keluar jalur dan bertabrakan dengan pantai Istanbul, memaksa otoritas Turki menutup jalur air.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More