Diserang Malam Hari, Politisi Perempuan Afghanistan dan Bodyguard Ditembak Mati

Senin, 16 Januari 2023 - 13:25 WIB
Nabizada (32) berasal dari provinsi timur Nangarhar, dan terpilih sebagai anggota Parlemen dari Kabul pada 2018.

"Saya sedih dan marah dan ingin dunia tahu!" tweet Hannah Neumann, seorang anggota Parlemen Eropa, sebagai tanggapan atas pembunuhan itu.

"Dia terbunuh dalam kegelapan, tapi Taliban membangun sistem apartheid gender mereka di siang hari."

Wanita telah bekerja di posisi terkemuka di seluruh masyarakat Afghanistan dalam dua dekade sejak invasi pimpinan AS ke Afghanistan, dengan banyak yang menjadi hakim, jurnalis, dan politisi.

Namun, banyak wanita dalam profesi seperti itu telah meninggalkan negara tersebut sejak Taliban kembali berkuasa.

Otoritas Taliban dengan cepat menekan perempuan dari hampir semua bidang kehidupan publik, melarang mereka dari pendidikan menengah dan tinggi, pekerjaan sektor publik dan bahkan mengunjungi taman umum dan pemandian.

Mereka juga memerintahkan wanita untuk menutupi tubuh mereka di depan umum, idealnya dengan burqa yang menutupi semuanya.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More