Profil Brigade Al-Ridwan, Pasukan Khusus Hizbullah yang Siap Remuk Israel dari Dalam
Sabtu, 14 Januari 2023 - 15:22 WIB
Hizbullah juga telah menggunakan Brigade Al-Ridwan untuk mengancam Israel. Hizbullah bahkan pernah merilis video unit Brigade Al-Ridwan yang bertugas “menaklukkan” Galilea Israel pada tahun 2020.
Kelompok yang berbasis di Lebanon itu merilis video pelatihan yang dibuat Brigade Al-Ridwan.
Video yang dilansir YNet News itu menunjukkan para personil Brigade Al-Ridwan menjalankan latihan menembak dan berlatih pertarungan tangan kosong, dengan beberapa target dicat dengan Bintang Daud Israel berwarna biru.
Menurut militer Hizbullah saat itu, Brigade Al-Ridwan akan ditugaskan menyusup ke wilayah Israel, terutama melalui terowongan di bawah pagar perbatasan, dan melakukan perang gerilya di sepanjang Galilea utara.
Brigade Al-Ridwan terdiri dari pejuang terbaik kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Unit pasukan elit itu bertanggung jawab melaksanakan misi organisasi yang paling rahasia dan sensitif.
Diyakini unit tersebut didirikan tokoh Hizbullah Nomor 2 Imad Mughniyeh, yang tewas dalam ledakan mobil tahun 2008 di Damaskus. Pembunuhan terhadap Mughniyeh itu dikaitkan dengan Israel.
Video pelatihan mereka dibagikan Hizbullah dan negara lain yang mendukungnya, terutama Iran dan proksi-proksinya.
Video itu muncul lebih dari sepekan setelah Iran menandai Hari Quds (Yerusalem), hari libur nasional yang diperkenalkan rezim setelah revolusi 1979.
Hari Quds itu digelar Iran untuk menyatakan dukungan bagi Palestina dan untuk menentang Zionisme dan Israel, serta peringatan 20 tahun penarikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Lebanon selatan.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan saat itu, "Israel takut pada Lebanon."
Kelompok yang berbasis di Lebanon itu merilis video pelatihan yang dibuat Brigade Al-Ridwan.
Video yang dilansir YNet News itu menunjukkan para personil Brigade Al-Ridwan menjalankan latihan menembak dan berlatih pertarungan tangan kosong, dengan beberapa target dicat dengan Bintang Daud Israel berwarna biru.
Menurut militer Hizbullah saat itu, Brigade Al-Ridwan akan ditugaskan menyusup ke wilayah Israel, terutama melalui terowongan di bawah pagar perbatasan, dan melakukan perang gerilya di sepanjang Galilea utara.
Brigade Al-Ridwan terdiri dari pejuang terbaik kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Unit pasukan elit itu bertanggung jawab melaksanakan misi organisasi yang paling rahasia dan sensitif.
Diyakini unit tersebut didirikan tokoh Hizbullah Nomor 2 Imad Mughniyeh, yang tewas dalam ledakan mobil tahun 2008 di Damaskus. Pembunuhan terhadap Mughniyeh itu dikaitkan dengan Israel.
Video pelatihan mereka dibagikan Hizbullah dan negara lain yang mendukungnya, terutama Iran dan proksi-proksinya.
Video itu muncul lebih dari sepekan setelah Iran menandai Hari Quds (Yerusalem), hari libur nasional yang diperkenalkan rezim setelah revolusi 1979.
Hari Quds itu digelar Iran untuk menyatakan dukungan bagi Palestina dan untuk menentang Zionisme dan Israel, serta peringatan 20 tahun penarikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Lebanon selatan.
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan saat itu, "Israel takut pada Lebanon."
tulis komentar anda