Pipa Gas yang Menghubungkan Lithuania dan Latvia Meledak, Penduduk Dievakuasi
Sabtu, 14 Januari 2023 - 09:22 WIB
VILNIUS - Sebuah ledakan menghantam pipa gas yang menghubungkan Lithuania dan Latvia . Pihak operator transmisi gas, Amber Grid mengatakan, ledakan itu terjadi di daerah Panevezys, Lithuania utara.
Media Lithuania, LRT melaporkan, akibat ledakan tersebut penduduk di desa Valakeliai, dengan sekitar 250 penduduk, sedang dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Menurut laporan LRT api membubung setinggi 50 meter di udara dan dapat dilihat dari jarak setidaknya 17 kilometer.
"Kami tidak memiliki informasi apa pun tentang penyebab ledakan tersebut," Walikota distrik Pasvalys, Gintautas Geguzinskas, mengatakan kepada LRT.
"Saya berbicara dengan beberapa orang di dekat lokasi. Mereka memberi tahu saya bahwa sebelumnya hari ini mereka melihat beberapa pekerjaan dilakukan di dekat pipa tempat ledakan terjadi. Saya tidak dapat memastikan apakah ini benar atau tidak," tuturnya.
Direktur umum Amber Grid, Nemunas Biknius kepada Sky News mengatakan, tidak ada yang terluka dan tidak ada properti yang rusak dalam ledakan tersebut. Ia mengatakan penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
"Untungnya tidak ada orang yang terluka selama insiden ini dan kami akan segera memulai penyelidikan tentang apa yang telah terjadi," ujarnya.
"Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa itu disengaja, tetapi penyelidikan akan menjawab pertanyaan," imbuhnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Sabtu (14/1/2023).
Media Lithuania, LRT melaporkan, akibat ledakan tersebut penduduk di desa Valakeliai, dengan sekitar 250 penduduk, sedang dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Menurut laporan LRT api membubung setinggi 50 meter di udara dan dapat dilihat dari jarak setidaknya 17 kilometer.
"Kami tidak memiliki informasi apa pun tentang penyebab ledakan tersebut," Walikota distrik Pasvalys, Gintautas Geguzinskas, mengatakan kepada LRT.
"Saya berbicara dengan beberapa orang di dekat lokasi. Mereka memberi tahu saya bahwa sebelumnya hari ini mereka melihat beberapa pekerjaan dilakukan di dekat pipa tempat ledakan terjadi. Saya tidak dapat memastikan apakah ini benar atau tidak," tuturnya.
Baca Juga
Direktur umum Amber Grid, Nemunas Biknius kepada Sky News mengatakan, tidak ada yang terluka dan tidak ada properti yang rusak dalam ledakan tersebut. Ia mengatakan penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
"Untungnya tidak ada orang yang terluka selama insiden ini dan kami akan segera memulai penyelidikan tentang apa yang telah terjadi," ujarnya.
"Saat ini kami tidak memiliki bukti bahwa itu disengaja, tetapi penyelidikan akan menjawab pertanyaan," imbuhnya seperti dikutip dari media yang berbasis di Inggris itu, Sabtu (14/1/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda