Pertimbangkan Ancaman Rusia, AS Perpanjang Masa Penempatan Batalyon Tank di Lithuania

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 19:20 WIB
loading...
Pertimbangkan Ancaman...
Pertimbangkan Ancaman Rusia, AS Perpanjang Masa Penempatan Batalyon Tank di Lithuania. FOTO/Warsaw Institute
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akan memperpanjang rotasi batalion tank berat di Lithuania , yang tidak melihat adanya pengurangan ancaman dari Rusia sejak invasi Moskow ke Ukraina, kata pejabat Lithuania, Jumat (14/10/2022).

Menteri Pertahanan Lithuania, Arvydas Anusauskas mengatakan, batalion tersebut, yang ditempatkan di kota Pabrade sejak 2019, akan bertahan setidaknya hingga awal 2026.



Dalam sebuah pernyataan setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Brussel, Anusauskas mengatakan, keputusan itu mengimplementasikan salah satu tujuan paling penting yang diajukan oleh pemerintah yang sedang menjabat: memiliki kehadiran militer AS yang gigih di Lithuania.

Lithuania, bersama dengan negara tetangga Polandia dan sesama negara Baltik Latvia dan Estonia, telah berada di garis depan dukungan ke Ukraina sejak Rusia menyerang pada 24 Februari.

Invasi tersebut memperbaharui ketakutan di negara-negara yang sebelumnya berada di bawah kendali Moskow. Mereka bersorak atas keberhasilan Ukraina baru-baru ini dalam merebut kembali wilayah mereka.

Tetapi, seorang pejabat senior Lithuania mengatakan, pasukan Rusia masih memiliki kapasitas untuk menyerang negara-negara Baltik - semua anggota aliansi NATO, yang katanya tidak memiliki cukup pasukan di daerah itu sebelum perang Ukraina.



"Dalam penilaian kami, mereka tidak melemah sebanyak yang akan mengubah penilaian kami tentang tingkat ancaman terhadap aliansi," kata Kestutis Budrys, Penasihat Keamanan Nasional untuk presiden Lithuania, tentang pasukan Rusia.

Berbicara kepada wartawan di Washington setelah pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional Presiden Joe Biden, Jake Sullivan, Budrys mengatakan kemungkinan tetap rendah bahwa Rusia akan menyerang negara-negara NATO.

"Tetapi tindakan yang kami lihat dilakukan di Ukraina dan juga upaya untuk membawa lebih banyak lagi Belarus ke dalam serangan militer aktif terhadap Ukraina seharusnya tidak membuat kami lebih tenang," katanya, seperti dikutip dari Reuters.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Helikopter Wisata Jatuh...
Helikopter Wisata Jatuh ke Sungai Hudson New York, 6 Orang Tewas
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Hampir 1.000 Prajurit...
Hampir 1.000 Prajurit Angkatan Udara Israel Teken Petisi Tolak Perang Gaza
Lawan Tarif Trump, Xi...
Lawan Tarif Trump, Xi Jinping: China Tak Takut!
Rekomendasi
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
WNI di Antalya Turkiye...
WNI di Antalya Turkiye Antusias Sambut Kedatangan Prabowo
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
Berita Terkini
AS Baru Saja Kalah Perang...
AS Baru Saja Kalah Perang dengan Rusia, Berikut 3 Alasannya
2 jam yang lalu
Ingin Tetak Eksis, Mantan...
Ingin Tetak Eksis, Mantan Wapres AS Kamala Harris Punya Ambisi Politik Baru
4 jam yang lalu
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
5 jam yang lalu
Kolonel Perempuan AS...
Kolonel Perempuan AS Dipecat karena Tidak Suka Politik dan Berani Berbeda Sikap dengan Wapres
7 jam yang lalu
Siapa Yamaguchi-gumi?...
Siapa Yamaguchi-gumi? Sindikat Yakuza Terbesar dan Terkaya di Jepang
8 jam yang lalu
Israel dan Turki Kerap...
Israel dan Turki Kerap Bersitegang dalam Isu Gaza, tapi untuk Suriah, Mereka Mesra dan Kompak
9 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved