Negara NATO Ini Akui Banyak Warganya Ikut Perang Bela Rusia di Ukraina
loading...
A
A
A
VILNIUS - Lithuania, negara anggota NATO dan Uni Eropa, mengakui bahwa banyak warganya ikut berperang di Ukraina dengan memihak Rusia.
Pengakuan ini disampaikan Menteri Pertahanan Laurynas Kasciunas, yang menuduh mereka yang berperang di pihak Moskow berarti melakukan kejahatan terhadap negaranya sendiri.
Kasciunas mengatakan seorang warga negara Lithuania yang bulan lalu diketahui bertempur di pihak militer Rusia tentu saja tidak sendirian.
Menurutnya, jumlahnya lebih dari satu yang memihak Rusia, tanpa menyebutkan jumlah pastinya.
"Ini adalah tindakan melawan negara Lithuania," ujarnya, seraya menambahkan bahwa mereka yang bertempur di pihak Rusia dikenal oleh otoritas Lithuania dan dapat menghadapi tuntutan hukum.
Bulan lalu, media Lithuania melaporkan bahwa seorang pria dari kota Jurbarkas telah mengunggah video dirinya mengenakan seragam militer Rusia secara daring.
Dalam klip tersebut, pria itu meneriakkan; "Kemuliaan bagi Rusia, salam untuk [Presiden AS Joe] Biden", sebelum akhirnya menembakkan peluncur granat otomatis ke target yang tidak diketahui.
Video tersebut, menurut laporan tersebut, direkam di suatu tempat di zona operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Kasciunas mengonfirmasi pada saat itu bahwa video tersebut asli, tetapi mengatakan bahwa dia tidak dapat memberikan rincian tentang apakah ada warga Lithuania tambahan yang bertugas di militer Rusia.
Pengakuan ini disampaikan Menteri Pertahanan Laurynas Kasciunas, yang menuduh mereka yang berperang di pihak Moskow berarti melakukan kejahatan terhadap negaranya sendiri.
Kasciunas mengatakan seorang warga negara Lithuania yang bulan lalu diketahui bertempur di pihak militer Rusia tentu saja tidak sendirian.
Menurutnya, jumlahnya lebih dari satu yang memihak Rusia, tanpa menyebutkan jumlah pastinya.
"Ini adalah tindakan melawan negara Lithuania," ujarnya, seraya menambahkan bahwa mereka yang bertempur di pihak Rusia dikenal oleh otoritas Lithuania dan dapat menghadapi tuntutan hukum.
Bulan lalu, media Lithuania melaporkan bahwa seorang pria dari kota Jurbarkas telah mengunggah video dirinya mengenakan seragam militer Rusia secara daring.
Dalam klip tersebut, pria itu meneriakkan; "Kemuliaan bagi Rusia, salam untuk [Presiden AS Joe] Biden", sebelum akhirnya menembakkan peluncur granat otomatis ke target yang tidak diketahui.
Video tersebut, menurut laporan tersebut, direkam di suatu tempat di zona operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Kasciunas mengonfirmasi pada saat itu bahwa video tersebut asli, tetapi mengatakan bahwa dia tidak dapat memberikan rincian tentang apakah ada warga Lithuania tambahan yang bertugas di militer Rusia.