Perang di Soledar Brutal, Giliran Ukraina Klaim Bantai Lebih dari 100 Tentara Rusia

Kamis, 12 Januari 2023 - 21:05 WIB
Dalam pidato hariannya pada hari Rabu, Zelensky bersikeras bahwa front tersebut "bertahan". “Negara teroris dan para propagandisnya berusaha berpura-pura telah mencapai beberapa keberhasilan di Soledar," kata Zelensky. "Tetapi pertempuran terus berlanjut”.

Baik Moskow maupun Kiev mengatakan pertempuran itu berlangsung lama dan brutal. Jika Soledar jatuh ke tangan pasukan Moskow, itu akan menjadi perolehan teritorial signifikan pertama Rusia di Ukraina selama berbulan-bulan.

Kota pertambangan garam yang dilanda perang di wilayah Donetsk timur itu terletak sekitar 15 km dari Bakhmut, pusat perkotaan yang lebih besar yang coba direbut Rusia.



Kepala Wagner Group Yevgeny Prigozhin mengeklaim pada hari Rabu bahwa pasukannya telah mengambil alih seluruh wilayah Soledar dan "pertempuran kota" terjadi di pusat kota.

Kantor berita RIA Novosti menerbitkan sebuah foto yang katanya diambil di tambang garam Soledar yang memperlihatkan Prigozhin dengan para milisi bersenjata.

Militer Ukraina mengatakan foto-foto itu diambil di tempat lain. Kementerian Pertahanan Rusia mendesak kehati-hatian, mengatakan yang terbaik adalah menunggu "pengumuman resmi".

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa Soledar telah jatuh ke tangan pasukan Rusia. "Itu benar-benar pertempuran yang cukup brutal," katanya.

Di jalan antara Bakhmut dan kota Sloviansk lebih jauh ke barat, seorang tentara Ukraina yang terluka menunggu untuk dievakuasi mengatakan pertempuran di Soledar adalah pertempuran terberat yang pernah dilihat brigadenya.

"Tapi tidak ada yang berencana untuk menyerahkan kota," kata pria berusia 27 tahun, yang menggunakan nom de guerre Bober, kepada AFP.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More