Bersenjatakan Pisau, Pria Tikam 6 Orang di Stasiun Kereta Paris
Rabu, 11 Januari 2023 - 23:16 WIB
Enam orang terluka setelah ditikam seorang pria di stasiun kereta Paris, Prancis. Foto/CNN
PARIS - Seorang pria ditembak polisi setelah menyerang dan melukai enam orang di stasiun kereta Gare du Nord di Paris , Prancis . Setidaknya satu orang terluka parah akibat serangan itu.
Seorang juru bicara polisi mengatakan pelaku penyerangan ditembak beberapa kali oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit dengan luka serius.
"Motivasinya tidak diketahui," tambah juru bicara polisi itu seperti dikutip dari Sky News, Rabu (11/1/2023).
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan pria itu telah menyerang beberapa orang, termasuk seorang petugas polisi, dengan apa yang tampak seperti "senjata tajam" sekitar pukul 06.43 waktu setempat. Polisi sebelumnya mengatakan pria itu menggunakan pisau atau pisau cukur.
"Seorang petugas ditikam di punggung tetapi diselamatkan oleh rompi antipeluru," kata Darmanin.
Dalam satu menit, petugas polisi yang sedang tidak bertugas yang pulang dari shift malam menembak penyerang tiga kali.
Dia mengatakan penyerang yang tidak disebutkan namanya itu antara hidup dan mati di rumah sakit.
Korban lain yang terluka parah di bahu dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.
Darmanin berterima kasih kepada polisi atas reaksi mereka yang efektif dan berani.
Operator kereta api SNCF mengatakan batas keamanan telah ditetapkan tetapi stasiun terus beroperasi secara normal.
Jaksa Paris mengatakan penyelidikan kriminal telah dibuka atas kejadian tersebut
Gare du Nord adalah salah satu stasiun kereta tersibuk di Eropa dan menghubungkan Paris dengan London dan bagian utara Eropa.
Serangan itu terjadi sebulan serangan pria bersenjata melepaskan tembakan ke pusat budaya Kurdi di Paris. Setidaknya tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan itu.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
Seorang juru bicara polisi mengatakan pelaku penyerangan ditembak beberapa kali oleh petugas dan dibawa ke rumah sakit dengan luka serius.
"Motivasinya tidak diketahui," tambah juru bicara polisi itu seperti dikutip dari Sky News, Rabu (11/1/2023).
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan pria itu telah menyerang beberapa orang, termasuk seorang petugas polisi, dengan apa yang tampak seperti "senjata tajam" sekitar pukul 06.43 waktu setempat. Polisi sebelumnya mengatakan pria itu menggunakan pisau atau pisau cukur.
"Seorang petugas ditikam di punggung tetapi diselamatkan oleh rompi antipeluru," kata Darmanin.
Dalam satu menit, petugas polisi yang sedang tidak bertugas yang pulang dari shift malam menembak penyerang tiga kali.
Dia mengatakan penyerang yang tidak disebutkan namanya itu antara hidup dan mati di rumah sakit.
Korban lain yang terluka parah di bahu dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.
Darmanin berterima kasih kepada polisi atas reaksi mereka yang efektif dan berani.
Baca Juga
Operator kereta api SNCF mengatakan batas keamanan telah ditetapkan tetapi stasiun terus beroperasi secara normal.
Jaksa Paris mengatakan penyelidikan kriminal telah dibuka atas kejadian tersebut
Gare du Nord adalah salah satu stasiun kereta tersibuk di Eropa dan menghubungkan Paris dengan London dan bagian utara Eropa.
Serangan itu terjadi sebulan serangan pria bersenjata melepaskan tembakan ke pusat budaya Kurdi di Paris. Setidaknya tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan itu.
Lihat Juga: Siapa Georges Abdallah? Ikon Perjuangan Lebanon yang Dibebaskan setelah Dipenjara 40 Tahun di Prancis
(ian)
tulis komentar anda