Balas Dendam, China Blokir Visa untuk Korea Selatan dan Jepang
Rabu, 11 Januari 2023 - 04:39 WIB
"Ada unsur politik di dalamnya dan hubungan antara kedua negara tidak baik. Banyak orang Korea menyimpan banyak permusuhan menyalahkan China atas virus corona," kata Jinsun, yang sedang menuju Abu Dhabi.
Wanita lain yang berbulan madu ke Paris mengatakan Korsel mungkin tidak akan menerapkan aturan seperti itu jika negara yang bersangkutan bukan China.
"Tapi sekali lagi, apa pun yang kami lakukan, China akan bermasalah dengan itu," katanya.
Pembatasan Korsel seharusnya berlangsung setidaknya hingga akhir bulan, yang akan memberi para ilmuwan waktu untuk menganalisis potensi varian baru yang datang dari China.
"Saat ini tidak ada transparansi di China tentang pemantauan varian baru. Jika varian baru berasal dari China, itu akan menjadi situasi yang sangat sulit bagi seluruh dunia," Profesor Kim Woo-joo, pakar penyakit menular di Universitas Korea dan seorang penasihat pemerintah, kepada BBC.
"Itu juga akan menjadi bencana bagi sistem perawatan kesehatan Korea. Saat ini kami sudah memiliki banyak rawat inap dan kematian dan orang tua kami juga kurang divaksinasi. Inilah yang kami khawatirkan," imbuhnya.
Saat ini, hanya sejumlah kecil pelancong bisnis atau diplomatik dari China yang diizinkan masuk ke Korsel. Mereka harus dites negatif sebelum keberangkatan dan juga pada saat kedatangan.
Sebelumnya, seorang pria China yang dites positif melarikan diri dari bus yang membawanya ke hotel karantina dekat bandara. Dua hari kemudian dia ditangkap polisi di sebuah hotel di Seoul.
Wanita lain yang berbulan madu ke Paris mengatakan Korsel mungkin tidak akan menerapkan aturan seperti itu jika negara yang bersangkutan bukan China.
"Tapi sekali lagi, apa pun yang kami lakukan, China akan bermasalah dengan itu," katanya.
Pembatasan Korsel seharusnya berlangsung setidaknya hingga akhir bulan, yang akan memberi para ilmuwan waktu untuk menganalisis potensi varian baru yang datang dari China.
"Saat ini tidak ada transparansi di China tentang pemantauan varian baru. Jika varian baru berasal dari China, itu akan menjadi situasi yang sangat sulit bagi seluruh dunia," Profesor Kim Woo-joo, pakar penyakit menular di Universitas Korea dan seorang penasihat pemerintah, kepada BBC.
"Itu juga akan menjadi bencana bagi sistem perawatan kesehatan Korea. Saat ini kami sudah memiliki banyak rawat inap dan kematian dan orang tua kami juga kurang divaksinasi. Inilah yang kami khawatirkan," imbuhnya.
Saat ini, hanya sejumlah kecil pelancong bisnis atau diplomatik dari China yang diizinkan masuk ke Korsel. Mereka harus dites negatif sebelum keberangkatan dan juga pada saat kedatangan.
Sebelumnya, seorang pria China yang dites positif melarikan diri dari bus yang membawanya ke hotel karantina dekat bandara. Dua hari kemudian dia ditangkap polisi di sebuah hotel di Seoul.
(ian)
tulis komentar anda