Arab Saudi Jebloskan 2 Admin Wikipedia ke Penjara dalam Upaya Kontrol Konten

Jum'at, 06 Januari 2023 - 08:32 WIB
Dalam penyelidikan yang dimulai Januari lalu, Wikimedia mengatakan "[Kami] dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pengguna yang memiliki hubungan dekat dengan pihak eksternal sedang mengedit platform secara terkoordinasi untuk memajukan tujuan pihak tersebut".

Menurut Dawn dan Smex, yang mengutip sumber mereka, Wikimedia mengacu pada warga Saudi yang bertindak di bawah pengaruh pemerintah Saudi.

Menurut kedua kelompok HAM tersebut, dua “admin” berpangkat tinggi—administrator sukarela dengan akses istimewa ke Wikipedia, termasuk kemampuan untuk mengedit halaman yang dilindungi sepenuhnya—telah dipenjara sejak mereka ditangkap pada hari yang sama di bulan September 2020.

"Penangkapan itu tampaknya menjadi bagian dari tindakan keras terhadap admin Wikipedia di negara itu," imbuh pernyataan Dawn dan Smex, menyebut dua orang yang dipenjara sebagai Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani.

Abdullah Alaoudh, direktur penelitian Dawn untuk Teluk, mengatakan Khalid dipenjara selama 32 tahun dan Sofiani menerima hukuman delapan tahun.

“Penangkapan Osama Khalid dan Ziyad al-Sofiani di satu sisi, dan infiltrasi Wikipedia di sisi lain, menunjukkan aspek yang mengerikan tentang bagaimana pemerintah Saudi ingin mengontrol narasi dan Wikipedia,” kata Alaoudh kepada AFP.

Bulan lalu, mantan pekerja Twitter Ahmad Abouammo dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara oleh pengadilan San Francisco, AS, atas kejahatan termasuk menjadi agen ilegal pemerintah asing.

Jaksa menuduh Abouammo dan sesama karyawan Twitter Ali Alzabarah, yang dicari oleh FBI, menjadi mata-mata untuk pejabat Saudi antara akhir 2014 dan awal 2015 untuk mendapatkan informasi pribadi pada akun yang kritis terhadap rezim Saudi.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More