Profil Itamar Ben-Gvir, Menteri Keamanan Nasional dan Tokoh Sayap Kanan Israel

Kamis, 05 Januari 2023 - 18:07 WIB
Itamar Ben-Gvir memicu kontroversi setelah melakukan kunjungan ke Masjid al-Aqsa pada Selasa lalu. Foto/Sky News
JAKARTA - Itamar Ben-Gvir baru baru ini tengah menjadi sorotan karena sikap kunjungan kontroversialnya keMasjid al-Aqsa yang mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Sosok yang kini menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel ini telah bangkit setelah sukses berkoalisi dan mengantarkan Netanyahu menjadi pemimpin Israel yang baru.

Dari ketiga fraksi yang berkoalisi dengan Netanyahu, fraksi Otzma Yehudit yang dipimpin Ben-Gvir adalah yang paling mencuri perhatian.

Hal ini karena beberapa keputusan dan tindakannya yang kerap menimbulkan kontroversi. Menurut BBC, Itamar Ben-Gvir merupakan politisi sayap kanan yang dikenal karena sikap rasisme dan anti Arab.



Itamar Ben-Gvir yang kini berusia 46 tahun merupakan keturunan imigran Yahudi asal Irak. Sebelum terjun sebagai pemimpin parlemen dia dikenal sebagai aktivis ekstrimis sayap kanan.

Ben-Gvir juga pernah menjadi seorang pengacara yang membela ekstrimis Yahudi yang melakukan serangan terhadap orang orang Arab.

Seperti pada tahun 2006, dimana dia sempat mewakili dua remaja yang diduga berpartisipasi dalam serangan di Tepi Barat yang menewaskan sepasang suami-istri dan bayi mereka.

Sikap ekstrimisnya ini telah terlihat sejak remaja, ketika dia mulai dekat dengan Partai Kach yang kala itu merupakan organisasi politik yang dilarang mengikuti pemilu sejak 1988, serta pernah dilabeli sebagai organisasi teroris asing oleh AS.

Dalam organisasi tersebut, dia sempat ikut serta dalam pembantaian 29 jemaah Palestina di Masjid Ibrahimi.

Karena reputasi buruknya itu, Ben-Gvir bahkan sempat dikecualikan dari program wajib militer yang biasa diikuti oleh kaum muda Israel.

Kejadian yang sempat menaikkan nama Ben-Gvir ke permukaan sebagai tokoh kontroversial ialah ketika sempat memegang lambang Cadillac dari mobil Perdana Menteri Yitzhak Rabin, sembari berkata "Tepat saat kita sampai mobilnya, kita akan menemuinya juga".

Beberapa minggu kemudian Perdana Menteri yang gigih mengupayakan perdamaian terhadap Palestina tersebut meninggal. Pemimpin Israel ini memang dibenci oleh Yahudi Garis keras karena menganggap Israel menyerah dari Palestina.

Kemudian pada tahun 2019 lalu, Ben-Gvir mulai memimpin Otzma Yehudit. Awalnya jarang sekali politisi yang hendak berkoalisi dengan ekstrimis sayap kanan ini.

Namun hal tersebut tak berlaku pada Netanyahu. Mereka berdua lantas membentuk koalisi dengan Religious Zionist Party yang dipimpin oleh Bezalel Smotrich, seorang politikus anti-Arab pendukung pendudukan Israel di Palestina dan partai Yahudi Ortodoks bernama Noam yang anti-LGBT.

Meski dikenal sebagai sosok kontroversial bagi negara musuh seperti Palestina, Namun Itamar Ben-Gvir cukup populer bagi kalangan rakyat Israel.

Bahkan bisa dibilang bahwa Ben-Gvir saat ini merupakan kesayangan Media Israel karena seringnya dia muncul di layar kaca.

Ben-Gvir juga populer di kalangan anak muda Israel yang berada di wilayah pendudukan Tepi Barat. Mereka menganggap bahwa tokoh Israel ini dapat membangun negaranya menjadi lebih kuat.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More