Bangkrut, Sri Lanka Akan Gelar Pemilu Pertama sejak Krisis Pecah

Kamis, 05 Januari 2023 - 08:17 WIB
Sri Lanka, negara yang telah bangkrut, nekat akan menggelar pemilu sebelum akhir Februari nanti. Foto/REUTERS/Dinuka Liyanawatte
KOLOMBO - Sri Lanka , negara yang telah bangkrut , akan menggelar pemilu sebelum akhir Februari. Itu akan menjadi pemilu pertama sejak krisis ekonomi dan politik pecah di negara tersebut.

Rencana digelarnya pemilu diumumkan pemerintah hari Rabu. Pemungutan suara, yang pertama sejak presidennya melarikan diri dan mengundurkan diri dalam menghadapi protes yang meluas, akan menjadi ujian popularitas bagi pengganti sang presiden.

Menurut para pejabat seperti dikutip AFP, Kamis (5/1/2023), pemilu telah ditunda satu tahun karena pandemi Covid-19.



Presiden Ranil Wickremesinghe, yang menggantikan pendahulunya yang digulingkan Gotabaya Rajapaksa, menghadapi potensi rasa malu dalam pemungutan suara tersebut, karena dia adalah satu-satunya perwakilan partainya di Parlemen.



Kekurangan makanan, bahan bakar, dan listrik yang akut selama berbulan-bulan sejak akhir 2021 menyebabkan agitasi massal terhadap pemerintahan Rajapaksa yang gagal membayar utang luar negeri negara itu sebesar USD46 miliar pada bulan April.

Kegagalan membayar utang luar negeri itulah yang membuat Sri Lanka diyatakan sebagai negara bangkrut.

Wickremesinghe (73), perdana menteri enam kali, memenangkan pemilu Parlemen untuk menggantikan Rajapaksa dengan dukungan partai SLPP [Sri Lanka Podujana Peramuna] pimpinan Rajapaksa, tetapi tidak memiliki mandat populer.

Dia telah membalikkan kebijakan pemotongan pajak yang diperintahkan oleh pendahulunya dan menaikkan harga secara keseluruhan karena inflasi mencapai rekor hampir 70 persen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More