Keluarga Tentara Rusia yang Tewas dalam Perang Ukraina Diberi Santunan Rp1 Miliar
Rabu, 04 Januari 2023 - 13:30 WIB
Setelah memerintahkan apa yang dia sebut sebagai "mobilisasi parsial" pada 21 September, yang pertama di Rusia sejak Perang Dunia Kedua, sekitar 300.000 orang tambahan direkrut, meskipun beberapa ratus ribu lebih orang Rusia melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari panggilan.
Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar atas permohonan dari kelompok janda tersebut. Putin sendiri mengatakan bulan lalu, bahwa tidak perlu ada mobilisasi tambahan.
Seorang perwakilan dari kelompok janda mengatakan kepada Reuters bahwa semua pria Rusia yang sehat harus dimobilisasi untuk membela Tanah Air. "Perang yang akan datang akan membutuhkan sumber daya yang sangat berbeda: manusia, psikologis, ekonomi. Melindungi Tanah Air adalah kewajiban," ujarnya.
Baca Juga
Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar atas permohonan dari kelompok janda tersebut. Putin sendiri mengatakan bulan lalu, bahwa tidak perlu ada mobilisasi tambahan.
Seorang perwakilan dari kelompok janda mengatakan kepada Reuters bahwa semua pria Rusia yang sehat harus dimobilisasi untuk membela Tanah Air. "Perang yang akan datang akan membutuhkan sumber daya yang sangat berbeda: manusia, psikologis, ekonomi. Melindungi Tanah Air adalah kewajiban," ujarnya.
(esn)
tulis komentar anda