Rusia Siap Perkuat Kerja Sama Bilateral dengan Israel
Rabu, 04 Januari 2023 - 07:10 WIB
MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel yang baru, Eli Cohen tentang kesiapan kerja sama untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Hal itu terungkap dalam percakapan telepon keduanya pada Selasa (3/1/2023).
"Menteri mengucapkan selamat kepada mitranya dari Israel karena telah menjabat dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama guna memperkuat kerja sama multifaset yang saling menguntungkan antara Rusia dan Israel," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip dari TASS.
Kementerian menunjukkan bahwa kedua diplomat tinggi menyentuh masalah bilateral yang mendesak, menekankan pentingnya memperkuat kerja sama perdagangan dan ekonomi.
"Dalam konteks ini, mereka menekankan perlunya mengadakan pertemuan komisi campuran Rusia-Israel berikutnya," tambah kementerian itu. Selain itu, para menteri fokus pada situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Saat membahas penyelesaian Palestina-Israel, pihak Rusia menekankan kesediaannya untuk terus memfasilitasi peluncuran kembali proses perdamaian atas dasar hukum internasional yang diakui secara umum," kata pernyataan itu.
Lavrov menegaskan kembali posisi Rusia yang mendukung normalisasi krisis Suriah melalui upaya politik dan diplomatik dengan tetap menghormati kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta kebutuhan untuk menghilangkan ancaman teroris di negara tersebut sesuai dengan Resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB.
"Menteri luar negeri Rusia juga memberi tahu mitranya dari Israel tentang aspek-aspek tertentu dari situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus Rusia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Lihat Juga: Siapa yang Menyerang Rumah PM Israel dengan Bom Kilat? Salah Satunya Berpangkat Brigadir Jenderal
"Menteri mengucapkan selamat kepada mitranya dari Israel karena telah menjabat dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama guna memperkuat kerja sama multifaset yang saling menguntungkan antara Rusia dan Israel," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dikutip dari TASS.
Kementerian menunjukkan bahwa kedua diplomat tinggi menyentuh masalah bilateral yang mendesak, menekankan pentingnya memperkuat kerja sama perdagangan dan ekonomi.
"Dalam konteks ini, mereka menekankan perlunya mengadakan pertemuan komisi campuran Rusia-Israel berikutnya," tambah kementerian itu. Selain itu, para menteri fokus pada situasi di Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Saat membahas penyelesaian Palestina-Israel, pihak Rusia menekankan kesediaannya untuk terus memfasilitasi peluncuran kembali proses perdamaian atas dasar hukum internasional yang diakui secara umum," kata pernyataan itu.
Lavrov menegaskan kembali posisi Rusia yang mendukung normalisasi krisis Suriah melalui upaya politik dan diplomatik dengan tetap menghormati kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta kebutuhan untuk menghilangkan ancaman teroris di negara tersebut sesuai dengan Resolusi 2254 Dewan Keamanan PBB.
"Menteri luar negeri Rusia juga memberi tahu mitranya dari Israel tentang aspek-aspek tertentu dari situasi di Ukraina dalam konteks operasi militer khusus Rusia," kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Lihat Juga: Siapa yang Menyerang Rumah PM Israel dengan Bom Kilat? Salah Satunya Berpangkat Brigadir Jenderal
(esn)
tulis komentar anda