Militer Korsel Uji Coba Roket, Warga Ketakutan Mengira UFO
Sabtu, 31 Desember 2022 - 11:43 WIB
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) mengatakan bahwa beberapa pesawat tak dikenal yang terbang di atas Ibu Kota Seoul pada Jumat adalah uji coba roket luar angkasa berbahan bakar padat. Kementerian Pertahanan Korsel mengklaim uji coba itu berjalan sukses.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah uji coba roket tersebut memicu ketakutan dari sejumlah warga yang mengiranya bahwa itu kemungkinan alien yang mengunjungi bumi.
"Penerbangan uji tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran lain yang dilakukan pada 30 Maret," kata Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip dari Straits Times, Sabtu (31/12/2022).
Kementerian itu menambahkan bahwa peluncuran itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional di bidang-bidang seperti pengawasan dan pengintaian berbasis ruang angkasa yang independen.
Kementerian Pertahanan Korsel juga meminta maaf karena tidak memperingatkan publik sebelumnya.
Sekitar pukul 6 sore, lampu berwarna pelangi yang aneh terlihat di langit di seluruh Korsel, termasuk di Seoul dan sebagian provinsi Gangwon, Gyeonggi, dan Chungcheong Selatan.
Jalur berkelok-kelok dan warna roket menyebabkan beberapa saksi awalnya berspekulasi bahwa itu adalah benda terbang tak dikenal, atau UFO, sampai kementerian bersangkutan membuat pengumuman.
Korsel meluncurkan roket luar angkasa berbahan bakar padat untuk pertama kalinya pada bulan Maret, sebagai bagian dari proyek untuk mengembangkan satelit pengawasan sipil dan militer.
Itu adalah tes pertama sejak Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sepakat pada 2021 untuk mengakhiri pembatasan pengembangan rudal balistik dan roket negara itu.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah uji coba roket tersebut memicu ketakutan dari sejumlah warga yang mengiranya bahwa itu kemungkinan alien yang mengunjungi bumi.
"Penerbangan uji tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran lain yang dilakukan pada 30 Maret," kata Kementerian Pertahanan Korsel seperti dikutip dari Straits Times, Sabtu (31/12/2022).
Kementerian itu menambahkan bahwa peluncuran itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional di bidang-bidang seperti pengawasan dan pengintaian berbasis ruang angkasa yang independen.
Kementerian Pertahanan Korsel juga meminta maaf karena tidak memperingatkan publik sebelumnya.
Sekitar pukul 6 sore, lampu berwarna pelangi yang aneh terlihat di langit di seluruh Korsel, termasuk di Seoul dan sebagian provinsi Gangwon, Gyeonggi, dan Chungcheong Selatan.
Jalur berkelok-kelok dan warna roket menyebabkan beberapa saksi awalnya berspekulasi bahwa itu adalah benda terbang tak dikenal, atau UFO, sampai kementerian bersangkutan membuat pengumuman.
Korsel meluncurkan roket luar angkasa berbahan bakar padat untuk pertama kalinya pada bulan Maret, sebagai bagian dari proyek untuk mengembangkan satelit pengawasan sipil dan militer.
Itu adalah tes pertama sejak Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sepakat pada 2021 untuk mengakhiri pembatasan pengembangan rudal balistik dan roket negara itu.
(ian)
tulis komentar anda