Kebakaran Dahsyat Landa Kasino Hotel Kamboja, 19 Tewas
Jum'at, 30 Desember 2022 - 07:51 WIB
Banyak dari mereka yang berada di dalam, baik pengunjung maupun staf, berasal dari negara tetangga Thailand, yang mengirim truk pemadam kebakaran dan pekerja darurat pada Kamis untuk membantu mengatasi krisis di kota perbatasan yang ramai itu.
"Investigasi awal menemukan bahwa kebakaran mungkin disebabkan dekorasi liburan Tahun Baru menyedot terlalu banyak listrik, menyebabkan kabel menjadi terlalu panas dan terbakar," kata Sek Sokhom.
Ia mengatakan korban tewas dan terluka terdiri dari orang-orang dari beberapa negara, termasuk Thailand, China, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.
Sebuah kuil Buddha setempat digunakan untuk menampung jenazah para korban.
Menurut laporan dari Soth Kimkolmony, juru bicara Komite Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja, kompleks kasino Grand Diamond City memiliki 500 karyawan, dan memiliki 1.000 pelanggan pada hari Rabu. Tidak jelas berapa banyak yang hadir saat kebakaran terjadi.
“Saat ini, kami mencoba untuk membawa mayat dari gedung ke bawah. Saya kira tidak akan ada yang selamat karena asap yang sangat tebal. Bahkan kita semua (staf penyelamat) harus memakai perlengkapan yang tepat saat masuk ke dalam gedung, kalau tidak kita tidak bisa bernapas sama sekali,” kata Montri Khaosa-ard, anggota staf Thailand Ruamkatanyu Foundation, organisasi kesejahteraan sosial yang mengirimkan sukarelawan ke lokasi bencana.
Tim penyelamat Thailand dan Kamboja bekerja berdampingan dalam pencarian di tempat itu pada Kamis, tetapi menghentikan upaya pencarian mereka di lokasi yang rusak parah saat malam tiba.
Jaringan televisi publik Thailand, Thai PBS, melaporkan bahwa 50 warga Thailand, baik staf maupun pelanggan, terjebak di dalam kompleks kasino. Mereka mengutip laporan bahwa bangsal darurat di Rumah Sakit Aranyaprathet di sisi perbatasan Thailand penuh dan beberapa korban harus dikirim ke rumah sakit lain.
Poipet di Kamboja barat adalah tempat perdagangan dan pariwisata lintas batas yang sibuk di seberang kota Aranyaprathet di Thailand yang lebih makmur.
"Investigasi awal menemukan bahwa kebakaran mungkin disebabkan dekorasi liburan Tahun Baru menyedot terlalu banyak listrik, menyebabkan kabel menjadi terlalu panas dan terbakar," kata Sek Sokhom.
Ia mengatakan korban tewas dan terluka terdiri dari orang-orang dari beberapa negara, termasuk Thailand, China, Malaysia, Vietnam, dan Kamboja.
Sebuah kuil Buddha setempat digunakan untuk menampung jenazah para korban.
Menurut laporan dari Soth Kimkolmony, juru bicara Komite Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja, kompleks kasino Grand Diamond City memiliki 500 karyawan, dan memiliki 1.000 pelanggan pada hari Rabu. Tidak jelas berapa banyak yang hadir saat kebakaran terjadi.
“Saat ini, kami mencoba untuk membawa mayat dari gedung ke bawah. Saya kira tidak akan ada yang selamat karena asap yang sangat tebal. Bahkan kita semua (staf penyelamat) harus memakai perlengkapan yang tepat saat masuk ke dalam gedung, kalau tidak kita tidak bisa bernapas sama sekali,” kata Montri Khaosa-ard, anggota staf Thailand Ruamkatanyu Foundation, organisasi kesejahteraan sosial yang mengirimkan sukarelawan ke lokasi bencana.
Tim penyelamat Thailand dan Kamboja bekerja berdampingan dalam pencarian di tempat itu pada Kamis, tetapi menghentikan upaya pencarian mereka di lokasi yang rusak parah saat malam tiba.
Jaringan televisi publik Thailand, Thai PBS, melaporkan bahwa 50 warga Thailand, baik staf maupun pelanggan, terjebak di dalam kompleks kasino. Mereka mengutip laporan bahwa bangsal darurat di Rumah Sakit Aranyaprathet di sisi perbatasan Thailand penuh dan beberapa korban harus dikirim ke rumah sakit lain.
Poipet di Kamboja barat adalah tempat perdagangan dan pariwisata lintas batas yang sibuk di seberang kota Aranyaprathet di Thailand yang lebih makmur.
tulis komentar anda