Bermental Baja, Mahasiswi Afghanistan Demo Seorang Diri di Depan Taliban
Kamis, 29 Desember 2022 - 10:05 WIB
“Ketika saudara perempuan saya yang lain (mahasiswa) melihat seorang gadis lajang melawan Taliban, itu akan membantu mereka bangkit dan mengalahkan Taliban,” kata Marwa.
Sementara Taliban menjanjikan bentuk pemerintahan yang lebih lunak ketika mereka kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu, mereka malah memberlakukan pembatasan keras terhadap perempuan - secara efektif menekan mereka keluar dari kehidupan publik.
Sekolah menengah untuk anak perempuan telah ditutup selama lebih dari setahun, sementara banyak perempuan yang kehilangan pekerjaan pemerintah dibayar sebagian kecil dari gaji mereka untuk tinggal di rumah. Wanita juga dilarang pergi ke taman, pusat kebugaran, dan pemandian umum.
Sementara Taliban menjanjikan bentuk pemerintahan yang lebih lunak ketika mereka kembali berkuasa pada Agustus tahun lalu, mereka malah memberlakukan pembatasan keras terhadap perempuan - secara efektif menekan mereka keluar dari kehidupan publik.
Sekolah menengah untuk anak perempuan telah ditutup selama lebih dari setahun, sementara banyak perempuan yang kehilangan pekerjaan pemerintah dibayar sebagian kecil dari gaji mereka untuk tinggal di rumah. Wanita juga dilarang pergi ke taman, pusat kebugaran, dan pemandian umum.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda