Satu Rudal Patriot AS Rp62,3 Miliar untuk Hancurkan Drone Rusia Rp311 Juta, Efektifkah?

Kamis, 22 Desember 2022 - 14:58 WIB
Departemen Luar Negeri AS pada Selasa lalu mengumumkan paket bantuan baru ke Ukraina yang mencakup transfer pertama kalinya Sistem Pertahanan Udara dan Rudal Patriot. "Yang mampu menjatuhkan rudal jelajah, rudal balistik jarak pendek, dan pesawat terbang di langit-langit yang jauh lebih tinggi daripada sistem pertahanan udara yang disediakan sebelumnya,” kata departemen tersebut.

Pensiunan Mayor Jenderal James “Spider” Marks mengatakan kepada CNN tentang kemampuan sistem Patriot.

“Ini meningkatkan akurasi, meningkatkan tingkat pembunuhan, sehingga benar-benar melakukan apa yang Anda inginkan yaitu perlindungan di lapangan pada target yang sangat spesifik,” katanya.

Menurut deskripsi CSIS, sistem radar Patriot menggabungkan fungsi pengawasan, pelacakan, dan keterlibatan dalam satu unit, yang membuatnya menonjol di antara sistem pertahanan udara lainnya.

Keterlibatan sistem dengan ancaman udara yang masuk “hampir otonom” selain membutuhkan “keputusan peluncuran akhir” dari manusia yang mengoperasikannya.

Ukraina telah berulang kali meminta sistem Patriot--akronim dari Phased Array Tracking Radar for intercept on Target--karena dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara jarak jauh yang paling mampu di pasar.

Meskipun AS tidak memenuhi permintaan selama 10 bulan pertama perang, seorang pejabat senior administrasi Biden mengatakan kepada CNN bahwa kenyataan tentang apa yang sedang terjadi di lapangan di Ukraina memengaruhi keputusan mereka untuk melakukannya.

Dalam beberapa minggu terakhir, militer Rusia semakin sering menyerang jaringan listrik dan infrastruktur Ukraina saat musim dingin mendekat dan suhu turun.

Zelensky memberi tahu Biden bahwa "teror rudal Rusia" telah melumpuhkan sekitar setengah dari infrastruktur energi Ukraina.

Serangan-serangan itu semakin memicu permintaan Ukraina untuk sistem Patriot.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More