Profil Salah Hammouri, Pengacara Palestina yang Dideportasi Israel ke Prancis

Rabu, 21 Desember 2022 - 13:26 WIB
Pengacara serta aktivis Palestina Salah Hammouri. Foto/YUMNA PATEL/MONDOWEISS
PARIS - Israel mendeportasi seorang pengacara serta aktivis Palestina, Salah Hammouri, ke Prancis, Minggu (18/12/2022). Hammouri (37) telah tiba di Prancis dengan penerbangan Minggu pagi dari Tel Aviv.

Saat tiba di Bandara Charles de Gaulle, Hammouri menggunakan setelan pakaian olahraga hitam, keffiyeh atau kerudung Palestina dengan warna hitam putih di lehernya. Ia disambut sang istri, Elsa, dan para pendukungnya.

Kementerian Dalam Negeri Israel mengatakan pendeportasian tersebut mengikuti keputusan Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked untuk menarik status kependudukan Hammouri.





Status kependudukan Hammouri di Yerusalem telah dicabut oleh Israel pada 2021. Pihak Israel menilai Hammouri mempunyai hubungan dengan kelompok aktivis di Front Populer untuk Pembebasan Palestina. Kelompok tersebut dilabeli Israel sebagai organisasi teroris.

Hammouri bekerja sebagai pembela hak asasi manusia Prancis Palestina dan pengacara di Addameer yang berbasis di Yerusalem.

Ia secara aktif mencari keadilan serta pertanggungjawaban atas pelanggaran hak Palestina.



Diketahui, Hammouri lahir di Yerusalem namun berkewaganegaraan Prancis. Hammouri menghabiskan tujuh tahun dipenjara setelah dinyatakan bersalah atas dugaan rencana pembunuhan seorang rabi terkemuka.

Namun, pada 2011, Hammouri dibebaskan dalam pertukaran tahanan dengan kelompok militan Hamas.

Pendeportasian Hammouri menggarisbawahi status rapuh warga Palestina di Yerusalem Timur. Di mana sebagian besar warganya mempunyai hak tinggal yang sewaktu-waktu dapat dicabut, namun tidak dengan warga Israel.

Selain itu, pendeportasian juga memicu pertikaian diplomatik dengan Prancis, yang sudah berulang kali mengimbau Israel untuk tidak melakukan pengusiran.

Pihak Kementerian Luar Negeri Prancis pun mengutuk pendeportasian Hammouri oleh Israel. Mereka mengatakan sudah mengambil tindakan penuh, seperti di tingkat tertinggi negara. Langkah tersebut diambil guna memastikan hak Hammouri dihormati.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More