Jepang Bangun Kekuatan Militer, Korea Utara: Keputusan Berbahaya
Selasa, 20 Desember 2022 - 15:55 WIB
Korea Utara telah melakukan uji coba coba rudal dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun ini, termasuk ICBM yang dirancang untuk mencapai daratan AS, yang bertentangan dengan sanksi internasional.
Beberapa rudal Korut telah terbang di atas Jepang, atau mendarat di perairan di dekatnya, menuai kecaman dari sekutu setia AS itu.
Dalam pernyataan terpisah, saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengisyaratkan kemajuan teknologi dalam sistem rudal balistik antarbenua (IBM) Korut. Ia mengecam pertanyaan atas apa yang dikatakan Korut sebagai upayanya untuk mengembangkan satelit mata-mata.
Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak menengah di lepas pantai timurnya pada hari Minggu dalam apa yang disebutnya sebagai tes "penting" untuk pengembangan satelit pengintaian yang diharapkan selesai pada bulan April.
Para ahli telah meragukan tingkat teknologi satelit Korut tetapi Kim Yo-jong mencemooh pertanyaan tersebut dan mengesankan bahwa kemampuan teknis Korut termasuk pengembangan ICBM baru.
Korut telah melakukan uji tembak ICBM pada sudut yang curam dan analis mengatakan bahwa sudut peluncuran yang normal membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk menahan panas yang dihasilkan selama masuk kembali ke atmosfer.
"Saya bisa menjernihkan keraguan mereka tentang itu," kata Kim Yo-jong.
"Mereka akan segera mengenalinya jika kita meluncurkan ICBM dengan cara menembak langsung dari sudut yang sebenarnya," imbuhnya.
Beberapa rudal Korut telah terbang di atas Jepang, atau mendarat di perairan di dekatnya, menuai kecaman dari sekutu setia AS itu.
Dalam pernyataan terpisah, saudara perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Yo-jong mengisyaratkan kemajuan teknologi dalam sistem rudal balistik antarbenua (IBM) Korut. Ia mengecam pertanyaan atas apa yang dikatakan Korut sebagai upayanya untuk mengembangkan satelit mata-mata.
Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak menengah di lepas pantai timurnya pada hari Minggu dalam apa yang disebutnya sebagai tes "penting" untuk pengembangan satelit pengintaian yang diharapkan selesai pada bulan April.
Para ahli telah meragukan tingkat teknologi satelit Korut tetapi Kim Yo-jong mencemooh pertanyaan tersebut dan mengesankan bahwa kemampuan teknis Korut termasuk pengembangan ICBM baru.
Korut telah melakukan uji tembak ICBM pada sudut yang curam dan analis mengatakan bahwa sudut peluncuran yang normal membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk menahan panas yang dihasilkan selama masuk kembali ke atmosfer.
"Saya bisa menjernihkan keraguan mereka tentang itu," kata Kim Yo-jong.
"Mereka akan segera mengenalinya jika kita meluncurkan ICBM dengan cara menembak langsung dari sudut yang sebenarnya," imbuhnya.
tulis komentar anda