Diam-diam, China Rajai Pasar Taksi Canggih Tanpa Pengemudi

Senin, 19 Desember 2022 - 22:01 WIB
Program Apollo dari Baidu Inc memungkinkan pelanggan memanggil dan mengendarai robotaxi yang sepenuhnya otonom. Foto/baidu
BEIJING - Di jalan-jalan yang terbentang di Beijing selatan, jawaban China untuk Google adalah memetakan jalur untuk mobil tanpa pengemudi di negaranya.

China sudah terkenal sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Negara itu pun menambahkan rekor baru dalam bidang kendaraan otonom tanpa pengemudi.

Program Apollo dari Baidu Inc telah memungkinkan pelanggan memanggil dan mengendarai robotaxi yang sepenuhnya otonom. Robotaxi itu telah melakukan lebih dari 1,4 juta perjalanan publik.

Tak hanya itu, robotaxi memperluas jaringan yang sudah mencakup puluhan mil persegi di 10 kota utama, termasuk Wuhan dan Chong Qing.





Pada tahun depan, perusahaan ingin memiliki area layanan otonom terbesar di dunia. Target ini sangat ambisius mengingat perlu diselesaikan dengan unit robotaxi General Motors Co yang berkembang pesat dan Waymo yang berbasis di California.

Baidu juga ditantang di China oleh pesaing seperti WeRide dan Pony.ai.

Laju pengembangan itu tampak di ruang pamer perusahaan di distrik Yizhuang, di mana model otonom awal, berupa kotak merah kompak 4x4 yang dilengkapi dengan balok baja untuk kamera dan sensor lidar.

Model itu kontras dengan SUV putih ramping yang dijadwalkan diluncurkan tahun berikutnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More