Dihujani 60 Rudal Rusia, Listrik Seluruh Ukraina Padam
Sabtu, 17 Desember 2022 - 01:11 WIB
Bertempur di garis depan sangatlah brutal, dengan banyak tentara di kedua belah pihak diperkirakan tewas atau terluka meskipun tidak ada pihak yang mengeluarkan laporan rinci tentang korban militer.
Sementara itu, para pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah Luhansk mengatakan pasukan Kiev juga melakukan serangan di wilayah tersebut.
Delapan orang tewas dan 23 lainnya luka-luka di desa Lantrativka, sebuah pemukiman kecil dekat perbatasan dengan Rusia di wilayah Luhansk. Demikian pengumuman administrator wilayah yang ditunjuk Rusia di Luhansk pada Jumat.
Pemimpin Republik Rakyat Luhansk (LPR) Leonid Pasechnik menyebut serangan militer Ukraina barbar.
Dia mengatakan serangan Ukraina menargetkan lingkungan perumahan, sekolah dan distrik perbelanjaan dalam upaya untuk membunuh orang sebanyak mungkin.
Klaim kedua pihak belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, setidaknya tiga ledakan di Ibu Kota Ukraina, Kiev, yang tertutup salju, dengan asap mengepul di sebagian kota.
Tidak jelas apakah ada rudal Rusia yang menembus pertahanan udara Kiev. Ukraina telah berhasil memperbaiki sebagian besar infrastruktur listriknya untuk memulihkan pasokan listrik dan air, tetapi setiap serangan beruntun membuat tugas itu semakin sulit.
Seorang pejabat senior kepresidenan Ukraina mengatakan pemadaman listrik darurat diberlakukan di seluruh negeri.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan, tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi para pejabat mengatakan sebelumnya listrik padam di kota timur Kharkiv, rumah bagi lebih dari satu juta orang, dan kota Poltava yang lebih kecil di tengah.
Sementara itu, para pejabat yang ditunjuk Rusia di wilayah Luhansk mengatakan pasukan Kiev juga melakukan serangan di wilayah tersebut.
Delapan orang tewas dan 23 lainnya luka-luka di desa Lantrativka, sebuah pemukiman kecil dekat perbatasan dengan Rusia di wilayah Luhansk. Demikian pengumuman administrator wilayah yang ditunjuk Rusia di Luhansk pada Jumat.
Pemimpin Republik Rakyat Luhansk (LPR) Leonid Pasechnik menyebut serangan militer Ukraina barbar.
Dia mengatakan serangan Ukraina menargetkan lingkungan perumahan, sekolah dan distrik perbelanjaan dalam upaya untuk membunuh orang sebanyak mungkin.
Klaim kedua pihak belum bisa diverifikasi secara independen. Namun, setidaknya tiga ledakan di Ibu Kota Ukraina, Kiev, yang tertutup salju, dengan asap mengepul di sebagian kota.
Tidak jelas apakah ada rudal Rusia yang menembus pertahanan udara Kiev. Ukraina telah berhasil memperbaiki sebagian besar infrastruktur listriknya untuk memulihkan pasokan listrik dan air, tetapi setiap serangan beruntun membuat tugas itu semakin sulit.
Seorang pejabat senior kepresidenan Ukraina mengatakan pemadaman listrik darurat diberlakukan di seluruh negeri.
Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan, tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi para pejabat mengatakan sebelumnya listrik padam di kota timur Kharkiv, rumah bagi lebih dari satu juta orang, dan kota Poltava yang lebih kecil di tengah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda