AS Hendak Kirim Sistem Rudal Patriot ke Ukraina, Ini Peringatan Keras Rusia
Kamis, 15 Desember 2022 - 19:04 WIB
Dia mencatat bahwa pada 30 November, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa AS bersama sekutu NATO-nya telah memberikan lebih dari USD40 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak konflik dimulai pada 24 Februari.
“Keputusan kolektif kami untuk mendukung Ukraina akan terus kuat, sekarang, sepanjang musim dingin, dan selama Ukraina berhasil. Kami akan mempertahankan dan meningkatkan dukungan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi kami untuk Ukraina,” kata Blinken pada saat itu. "Kami juga akan terus menaikkan biaya pada Kremlin," katanya lagi.
Zakharova mengatakan kepada wartawan bahwa semua senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina akan menjadi target Rusia.
"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa semua senjata yang dipasok oleh Barat ke Ukraina adalah target militer yang sah untuk Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dan akan dihancurkan atau direbut, seperti yang telah berulang kali dikatakan negara kami," katanya, seperti dikutip Newsweek.
Sebelumnya, Kedutaan Rusia di Washington mengatakan kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina bersifat provokatif dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.
Sistem pertahanan rudal Patriot berbasis darat akan menjadi rudal surface-to-air tercanggih yang diberikan Washington kepada Kiev sejak perang dimulai. Menurut Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal, dengan jangkauan lebih dari 65 mil, senjata itu dapat mendeteksi, melacak, dan melibatkan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik jarak pendek atau taktis.
“Keputusan kolektif kami untuk mendukung Ukraina akan terus kuat, sekarang, sepanjang musim dingin, dan selama Ukraina berhasil. Kami akan mempertahankan dan meningkatkan dukungan keamanan, kemanusiaan, dan ekonomi kami untuk Ukraina,” kata Blinken pada saat itu. "Kami juga akan terus menaikkan biaya pada Kremlin," katanya lagi.
Zakharova mengatakan kepada wartawan bahwa semua senjata yang dipasok oleh negara-negara Barat ke Ukraina akan menjadi target Rusia.
"Kami ingin mengingatkan Anda bahwa semua senjata yang dipasok oleh Barat ke Ukraina adalah target militer yang sah untuk Angkatan Bersenjata Federasi Rusia dan akan dihancurkan atau direbut, seperti yang telah berulang kali dikatakan negara kami," katanya, seperti dikutip Newsweek.
Sebelumnya, Kedutaan Rusia di Washington mengatakan kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal Patriot ke Ukraina bersifat provokatif dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.
Sistem pertahanan rudal Patriot berbasis darat akan menjadi rudal surface-to-air tercanggih yang diberikan Washington kepada Kiev sejak perang dimulai. Menurut Aliansi Advokasi Pertahanan Rudal, dengan jangkauan lebih dari 65 mil, senjata itu dapat mendeteksi, melacak, dan melibatkan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik jarak pendek atau taktis.
(min)
tulis komentar anda