AS Pontang-panting Bujuk Hampir 50 Negara Afrika Agar Jauhi Rusia
Kamis, 15 Desember 2022 - 13:06 WIB
Ebenezer Obadare, rekan senior di Dewan Hubungan Luar Negeri, berspekulasi reaksi para pemimpin Afrika terhadap konflik Ukraina mungkin telah "mengguncang" para pembuat kebijakan AS.
AS tampak khawatir dengan pengaruh kuat China dan Rusia di benua Afrika. “Sepertinya ini adalah pembukaan. Ini tampaknya lahir dari kesadaran bahwa segala sesuatunya tidak seperti dulu lagi,” papar dia.
“Dan jika Amerika Serikat harus mempertahankan sekutunya di wilayah tersebut, ia harus melakukan ciuman,” ungkap dia.
Biden memulai upaya tersebut pada Rabu, mencoba meyakinkan para pemimpin yang berkunjung bahwa Washington melihat kemakmuran Afrika sebagai prioritas utama.
Dia juga berbicara tentang peran benua Afrika dalam mengatasi “perang dan ketidakstabilan,” di antara krisis global lainnya.
“Kami tidak dapat menyelesaikan salah satu masalah ini tanpa kepemimpinan Afrika di meja perundingan,” ujar Biden.
Afrika Selatan adalah salah satu negara yang menolak sanksi anti-Rusia. Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, yang sebelumnya menyatakan NATO menghasut krisis Ukraina, mendesak Biden pada September untuk tidak "menghukum" negara-negara Afrika dengan menekan mereka memutuskan hubungan dengan Moskow.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda