Lawan Drone Rusia, AS Janji Perkuat Pertahanan Udara Ukraina
Senin, 12 Desember 2022 - 18:44 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah berjanji untuk memprioritaskan upaya untuk memperkuat pertahanan udara Kiev selama percakapan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Kontak telepon kedua pemimpin itu berlangsung hari Minggu waktu Washington.
Menurut Gedung Putih, Biden juga menyambut keterbukaan Zelensky soal perdamaian yang adil berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang diabadikan dalam Piagam PBB.
"AS memprioritaskan upaya untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina melalui bantuan keamanan kami, termasuk pengumuman [bantuan] 9 Desember sebesar USD275 juta dalam bentuk amunisi dan peralatan tambahan yang mencakup sistem untuk melawan penggunaan kendaraan udara tak berawak Rusia," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip The Guardian, Senin (12/12/2022).
Biden juga menyoroti pengumuman bantuan 29 November sebesar USD53 juta untuk mendukung infrastruktur energi guna memperkuat stabilitas jaringan energi Ukraina setelah serangan Rusia.
Zelensky, pada gilirannya, berterima kasih kepada Biden. "Saya berterima kasih atas bantuan pertahanan dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberikan AS kepada Ukraina," kata Zelensky.
"Ini tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan di medan perang, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi Ukraina," lanjut Zelensky.
"Kami juga menghargai bantuan yang diberikan AS untuk memulihkan sistem energi Ukraina.”
Zelensky menambahkan bahwa serangan rudal Rusia telah menyebabkan kehancuran sekitar 50% infrastruktur energi Ukraina.
Kontak telepon kedua pemimpin itu berlangsung hari Minggu waktu Washington.
Menurut Gedung Putih, Biden juga menyambut keterbukaan Zelensky soal perdamaian yang adil berdasarkan prinsip-prinsip dasar yang diabadikan dalam Piagam PBB.
"AS memprioritaskan upaya untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina melalui bantuan keamanan kami, termasuk pengumuman [bantuan] 9 Desember sebesar USD275 juta dalam bentuk amunisi dan peralatan tambahan yang mencakup sistem untuk melawan penggunaan kendaraan udara tak berawak Rusia," bunyi pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip The Guardian, Senin (12/12/2022).
Biden juga menyoroti pengumuman bantuan 29 November sebesar USD53 juta untuk mendukung infrastruktur energi guna memperkuat stabilitas jaringan energi Ukraina setelah serangan Rusia.
Zelensky, pada gilirannya, berterima kasih kepada Biden. "Saya berterima kasih atas bantuan pertahanan dan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diberikan AS kepada Ukraina," kata Zelensky.
"Ini tidak hanya berkontribusi pada kesuksesan di medan perang, tetapi juga mendukung stabilitas ekonomi Ukraina," lanjut Zelensky.
"Kami juga menghargai bantuan yang diberikan AS untuk memulihkan sistem energi Ukraina.”
Zelensky menambahkan bahwa serangan rudal Rusia telah menyebabkan kehancuran sekitar 50% infrastruktur energi Ukraina.
(min)
tulis komentar anda