Agama Warga Negara Jerman, Nomor 5 Sangat Mengejutkan
Kamis, 08 Desember 2022 - 05:45 WIB
Seorang wanita berdoa di samping penghalang di dalam Katedral Cologne di Jerman, 15 Maret 2020, selama pandemi COVID-19. Foto/CNS/REUTERS/Thilo Schmuelgen
BERLIN - Jerman adalah negara di Eropa yang memiliki keragaman agama. Terdapat beberapa agama yang dianut oleh warga negara Jerman.
Mayoritas mereka memeluk agama Kristen, baik itu Katolik Roma, Protestan, maupun Ortodoks. Islam juga menjadi salah satu agama yang banyak pemeluknya di Jerman.
Selain itu, negara ini memiliki penduduk yang tidak berafiliasi ke agama mana pun. Dalam penelitian yang dilakukan lembaga riset YouGov, sebanyak 30% orang Jerman menggambarkan diri mereka religius, sementara 35% menyatakan sama sekali tidak religius.
Berikut agama warga negara Jerman dan persentasenya, berdasarkan data World Population Review.
1. Katolik Roma (29,9%)
Agama Katolik Roma dianut oleh sekitar 29,9% populasi Jerman. Jumlah pemeluk Katolik Roma tidak terlalu berbeda dengan penganut Protestan.
Ketika muncul gerakan Reformasi Protestan oleh Martin Luther, yang berkebangsaan Jerman, pada abad ke-16, terjadi perpecahan politik antara Katolik Roma dan Protestan.
Di Jerman, afiliasi atas dua agama tersebut dapat terlihat secara geografis. DI bagian selatan dan barat Jerman, masyarakat umumnya beragama Katolik.
Sedangkan di Jerman bagian utara dan timur, mayoritas masyarakat menganut Protestan.
2. Protestan (29,8%)
Penganut Protestan di Jerman berkisar 29,8% dari jumlah populasi. Pada 1950, Protestan menjadi agama mayoritas di Jerman, dengan persentase 59%.
Sementara, Katolik dianut oleh 37% penduduk. Namun, enam dekade selanjutnya, Protestan turun 30% dan Katolik turun 7%.
Menurunnya pemeluk kedua agama tersebut disertai pula dengan meningkatnya populasi yang tidak berafiliasi kepada agama tertentu, naik dari 4% pada tahun 1950 menjadi 30% pada tahun 2010.
3. Islam (6,5%)
Jerman memiliki populasi penganut Islam terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Berdasarkan data pemerintah, yang dikeluarkan pada April 2021, populasi Muslim di Jerman mengalami peningkatan menjadi sekitar 5,5 juta orang.
Angka tersebut mewakili sekitar 6,5% dari populasi. Menurut Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF), hal ini terjadi akibat migrasi dari negara-negara di Timur Tengah.
4. Ortodoks (1,3%)
Jumlah penganut Kekristenan Ortodoks Timur di Jerman sekitar 1,3% dari populasi. Mereka sebagian besar berasal dari imigran Serbia yang datang ke Jerman pada era 1960-an dan 1970-an akibat pecahnya Yugoslavia.
5. Tidak Berafiliasi (34%)
Sebanyak 34% populasi Jerman tidak beragama atau tidak berafiliasi dengan agama mana pun. Jumlah ateis dan agnostik di Jerman bagian timur lebih tinggi daripada di Jerman bagian barat.
Hal ini sebagian besarnya karena kebijakan umum komunis di Jerman timur yang tidak mementingkan kehadiran agama.
Dalam beberapa kasus, orang Jerman tidak menjadi anggota gereja lebih karena masalah finansial, bukan keputusan religius. Pemerintah Jerman memungut pajak gereja.
Tak sedikit yang menghindari pajak gereja tersebut dengan menyatakan dirinya secara resmi bukan anggota gereja.
Mayoritas mereka memeluk agama Kristen, baik itu Katolik Roma, Protestan, maupun Ortodoks. Islam juga menjadi salah satu agama yang banyak pemeluknya di Jerman.
Selain itu, negara ini memiliki penduduk yang tidak berafiliasi ke agama mana pun. Dalam penelitian yang dilakukan lembaga riset YouGov, sebanyak 30% orang Jerman menggambarkan diri mereka religius, sementara 35% menyatakan sama sekali tidak religius.
Berikut agama warga negara Jerman dan persentasenya, berdasarkan data World Population Review.
1. Katolik Roma (29,9%)
Agama Katolik Roma dianut oleh sekitar 29,9% populasi Jerman. Jumlah pemeluk Katolik Roma tidak terlalu berbeda dengan penganut Protestan.
Ketika muncul gerakan Reformasi Protestan oleh Martin Luther, yang berkebangsaan Jerman, pada abad ke-16, terjadi perpecahan politik antara Katolik Roma dan Protestan.
Di Jerman, afiliasi atas dua agama tersebut dapat terlihat secara geografis. DI bagian selatan dan barat Jerman, masyarakat umumnya beragama Katolik.
Sedangkan di Jerman bagian utara dan timur, mayoritas masyarakat menganut Protestan.
2. Protestan (29,8%)
Penganut Protestan di Jerman berkisar 29,8% dari jumlah populasi. Pada 1950, Protestan menjadi agama mayoritas di Jerman, dengan persentase 59%.
Sementara, Katolik dianut oleh 37% penduduk. Namun, enam dekade selanjutnya, Protestan turun 30% dan Katolik turun 7%.
Menurunnya pemeluk kedua agama tersebut disertai pula dengan meningkatnya populasi yang tidak berafiliasi kepada agama tertentu, naik dari 4% pada tahun 1950 menjadi 30% pada tahun 2010.
3. Islam (6,5%)
Jerman memiliki populasi penganut Islam terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Berdasarkan data pemerintah, yang dikeluarkan pada April 2021, populasi Muslim di Jerman mengalami peningkatan menjadi sekitar 5,5 juta orang.
Angka tersebut mewakili sekitar 6,5% dari populasi. Menurut Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF), hal ini terjadi akibat migrasi dari negara-negara di Timur Tengah.
4. Ortodoks (1,3%)
Jumlah penganut Kekristenan Ortodoks Timur di Jerman sekitar 1,3% dari populasi. Mereka sebagian besar berasal dari imigran Serbia yang datang ke Jerman pada era 1960-an dan 1970-an akibat pecahnya Yugoslavia.
5. Tidak Berafiliasi (34%)
Sebanyak 34% populasi Jerman tidak beragama atau tidak berafiliasi dengan agama mana pun. Jumlah ateis dan agnostik di Jerman bagian timur lebih tinggi daripada di Jerman bagian barat.
Hal ini sebagian besarnya karena kebijakan umum komunis di Jerman timur yang tidak mementingkan kehadiran agama.
Dalam beberapa kasus, orang Jerman tidak menjadi anggota gereja lebih karena masalah finansial, bukan keputusan religius. Pemerintah Jerman memungut pajak gereja.
Tak sedikit yang menghindari pajak gereja tersebut dengan menyatakan dirinya secara resmi bukan anggota gereja.
(sya)
tulis komentar anda