Rusia Masih Mampu Produksi Rudal Meski Kena Sanksi, 70 Hujani Ukraina dalam Sehari

Rabu, 07 Desember 2022 - 01:15 WIB
“Klaim itu telah dibuat sejak April, jadi kami hanya menunjukkan fakta bahwa rudal jelajah yang dibuat baru-baru ini mungkin merupakan gejala dari itu, tapi itu bukan kepastian,” kata Damien Spleeters, yang memimpin penyelidikan CAR, kepada The New York Times, Selasa (6/12/2022).

Seorang analis intelijen pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan Rusia mungkin menggunakan amunisi yang lebih baru bersama yang lebih tua di tengah masalah dengan persediaan.

Menurut laporan New York Times, militer sering menggunakan amunisi yang lebih tua sebelum mengerahkan persenjataan yang lebih baru karena mereka mengisi sebagian besar persediaan mereka.

Media Rusia melaporkan bahwa pekerja pabrik amunisi telah diperintahkan untuk bekerja lembur untuk menghasilkan lebih banyak persenjataan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More