Anggota Parlemen AS: Dukungan Amerika untuk Ukraina Tak Bermoral

Rabu, 07 Desember 2022 - 00:55 WIB
Para anggota Parlemen dari Partai Republik mengkritik bantuan militer Amerika Serikat untuk Ukraina guna melawan invasi Rusia. Foto/REUTERS/Valentyn Ogirenko
WASHINGTON - Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Paul Gosar, mengkritik dukungan militer Washington untuk Ukraina dalam perangnya melawan Rusia . Dia mendukung perundingan damai untuk mengakhiri perang.

Kritik Gosar muncul setelah pasukan Ukraina menyerang gereja di kota Donetsk, wilayah separatis yang telah bergabung dengan Rusia melalui referendum.

"Dukungan berkelanjutan kami untuk perang ini di Ukraina tidak bermoral. Kematian terus berlanjut dan Ukraina (selain terdiri dari resimen Nazi) telah menjadi rezim otoriter yang tidak layak mendapat dukungan apa pun. Saya mendukung pembicaraan damai, bukan kematian dan kehancuran. Bukan mengebom gereja," tulis Gosar di Twitter.





Pada hari Senin, koresponden Sputnik News melaporkan bahwa Gereja Kelahiran Kristus di Donetsk ditembaki oleh pasukan Ukraina.

Pada akhir Oktober, para anggota Parlemen AS mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk melakukan perundingan damai di negara bagian Arizona. Dua minggu kemudian, Gosar mengatakan dia akan terus menentang tambahan bantuan AS ke Ukraina.

Anggota Parlemen dari Partai Republik lainnya, Marjorie Taylor Greene, juga mengkritisi bantuan militer Amerika untuk Ukraina, yang membuatnya dituduh menyebarkan propaganda Rusia.

Greene dan rekan-rekannya dari Partai Republik memperkenalkan resolusi pada pertengahan November untuk mengaudit uang yang dikirim pemerintahan Joe Biden ke Ukraina antara 20 Januari 2021, hari Presiden Joe Biden menjabat, hingga 15 November tahun ini.

Sidang untuk resolusi dijadwalkan dibahas Komite Urusan Luar Negeri DPR pada Selasa (6/12/2022) sore.

Pada Sabtu pekan lalu, Ketua Angkatan Bersenjata Parlemen AS Adam Smith mengatakan kepada hadirin di Reagan National Defense Forum bahwa argumen untuk meningkatkan pengawasan terhadap bantuan Ukraina "membuat saya sedikit gila".

Smith, seorang politisi Partai Demokrat asal Washington, menambahkan dalam sebuah panel bahwa cerita tentang Ukraina yang salah membelanjakan bantuan internasionalnya adalah bagian dari propaganda Rusia.

"Ukraina membelanjakan uang dengan sangat baik," kata Smith di acara tersebut. "Itu sebabnya mereka menang."

Greene menanggapi kritik Smith melalui serangkaian tweet. "Jadi, propaganda Rusia untuk menuntut transparansi di mana dolar yang diperoleh dengan susah payah dari pembayar pajak Amerika dibelanjakan?" tulis Greene, seperti dikutip Newsweek.

"Hahaha, siapa sih Adam Smith itu?" lanjut Greene. "Tidak ada lagi yang membeli omong kosong propaganda Rusia Rusia, Rusia, Rusia."

Tak lama kemudian, Greene men-tweet lagi sehubungan dengan kritik Smith, mengolok-olok tuduhan bahwa dia adalah "pecinta Presiden Rusia Vladimir Putin".

"Tampaknya Anda seorang pecinta Putin dan propagandis Rusia jika Anda ingin mengaudit ke mana semua uang Anda pergi ke Ukraina," imbuh tweet Greene. "Maksud saya, beraninya Anda berpikir Anda pantas untuk tahu."

Greene, bersama 12 pendukungnya dari Partai Republik untuk resolusi tersebut, sebelumnya telah memilih menentang upaya bipartisan untuk mengirim bantuan ke Ukraina.

Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy juga telah berjanji bahwa majelis yang dipimpin GOP (Partai Republik) tidak akan menulis "cek kosong" untuk Ukraina.

Pada 23 November, AS telah mengirimkan sekitar USD19,7 miliar bantuan keamanan ke Ukraina sejak Januari 2021, menurut rilis dari Departemen Luar Negeri.

Dari jumlah itu, USD19,1 miliar dikirim sejak Rusia menginvasi negara Eropa Timur itu pada Februari.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More