AS Kembali Kirim Paket Bantuan Militer untuk Ukraina, Nilainya Rp4,2 Triliun

Minggu, 30 Oktober 2022 - 05:00 WIB
loading...
AS Kembali Kirim Paket...
AS Kembali Kirim Paket Bantuan Militer untuk Ukraina, Nilainya Rp4,2 Triliun. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akan memberikan paket bantuan militer baru senilai USD275 juta (Rp4,2 triliun) untuk Ukraina guna membantu Ukraina memerangi invasi Rusia. Hal itu diumumkan Pentagon, Jumat (28/10/2022).

“Paket itu termasuk amunisi untuk peluncur roket presisi Himars, berbagai jenis peluru artileri 155 mm, sistem anti-armor, amunisi senjata kecil dan empat antena komunikasi satelit,” kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh kepada wartawan.



“Kami melihat infrastruktur Ukraina dan jaringan listrik menjadi sasaran Rusia dan antena ini memberikan kemampuan tambahan di lapangan pada saat kritis ketika infrastruktur Ukraina diserang,” lanjut Singh, seperti dikutip dari AFP.

Paket bantuan terbaru membawa total komitmen bantuan keamanan Washington untuk Ukraina menjadi lebih dari USD18,5 miliar sejak awal 2021, dan hampir USD18 miliar sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari.

Hingga kini, AS menjadi salah satu negara yang paling banyak mengirimkan bantuan untuk Ukraina. Selain AS, sejumlah negara barat, seperti Inggris, Jerman, dan Prancis juga menjadi pihak yang kerap mengucurkan bantuan bagi Ukraina.



Dijelaskan pula, paket bantuan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan layanan satelit. “Namun, mereka tidak dimaksudkan sebagai pengganti layanan Starlink yang disediakan oleh perusahaan SpaceX milik Elon Musk, dan tidak ada hubungannya dengan akses ke Starlink," katanya.

Sebelumnya di awal bulan ini, Musk mengatakan bahwa SpaceX tidak dapat melanjutkan pendanaan Starlink di Ukraina tanpa batas waktu, menciptakan ketidakpastian seputar layanan yang telah menyediakan kemampuan komunikasi vital bagi pasukan Kyiv.

Tetapi orang terkaya di dunia dengan cepat membalikkan keadaan, mengatakan SpaceX akan terus membayar meskipun Starlink merugi.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3010 seconds (0.1#10.140)