Makin Banyak Kota di China Longgarkan Pembatasan COVID-19
Minggu, 04 Desember 2022 - 14:45 WIB
"Apakah mereka bodoh atau sekadar jahat?" seorang pengguna Weibo memposting pada hari Minggu. "Kita tidak boleh menutup stasiun pengujian COVID sampai kita menyingkirkan kartu tes COVID," lanjutnya.
Jumlah kasus harian baru turun secara nasional menjadi 31.824, kata pihak berwenang pada hari Minggu, yang mungkin sebagian disebabkan oleh lebih sedikit orang yang dites karena pelonggaran pembatasan. China pada hari Minggu melaporkan dua kematian baru akibat virus tersebut.
Terlepas dari pelonggaran baru-baru ini, banyak ahli mengatakan China tidak mungkin memulai pembukaan kembali negara itu secara signifikan.
"Meskipun ada beberapa perubahan lokal pada kebijakan COVID akhir-akhir ini, kami tidak menafsirkannya sebagai China yang baru saja meninggalkan kebijakan nol-COVID (ZCP)," kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan pada hari Minggu.
Jumlah kasus harian baru turun secara nasional menjadi 31.824, kata pihak berwenang pada hari Minggu, yang mungkin sebagian disebabkan oleh lebih sedikit orang yang dites karena pelonggaran pembatasan. China pada hari Minggu melaporkan dua kematian baru akibat virus tersebut.
Terlepas dari pelonggaran baru-baru ini, banyak ahli mengatakan China tidak mungkin memulai pembukaan kembali negara itu secara signifikan.
"Meskipun ada beberapa perubahan lokal pada kebijakan COVID akhir-akhir ini, kami tidak menafsirkannya sebagai China yang baru saja meninggalkan kebijakan nol-COVID (ZCP)," kata Goldman Sachs dalam sebuah catatan pada hari Minggu.
(esn)
tulis komentar anda